Ramadhan Bukan Sekedar Bulan Suci, Intelektual Islam ini Jelaskan Bulan Puasa adalah Momen Reflektif Untuk Melestarikan Lingkungan

Kamis, 28 Maret 2024 - 00:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nature by Pexels

Nature by Pexels

Frensia.id – Bulan suci Ramadhan sudah setengah bulan berjalan, 15 hari lagi menuju hari raya.

Dilansir dari laman resmi NU Online, bahwa ternyata Ramadhan adalah momentum untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Hal ini tidak lain adalah bentuk dari tugas manusia diciptakan di muka bumi.

Faktanya Ramadhan beberapa dekade terakhir ini memang banyak mengundang budaya konsumtif berlebihan.

Ustad M Syarofuddin Firdaus, Dosen Darus-Sunnah International Institue for Hadith Sciences, menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan hidup, apalagi pada momen Ramadhan.

Bagi Ustad Syarof, Ramadhan memang ibadah untuk selalu menahan diri dari berbagai perbuatan mudah bahkan haram.

Baca Juga :  Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Sebisa mungkin semua umat Islam menjaga dirinya dari perbuatan yang merugikan, salah satunya adalah merusak lingkungan.

Merusak lingkungan tidak hanya dipahami dalam sekup yang besar seperti usaha-usaha eksploitasi.

Namun setiap perbuatan kecil yang dapat mencemari lingkungan adalah salah satunya.

Ustad Syarof sempat mengutip ayat Alquran yang menerangkan bahwa kebanyakan perbuatan manusia seringkali merusak lingkungan.

“Telah tampak kerusakan di daratan dan laut sebab karena perbuatan tangan-tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar,” terjemah QS. Ar-Rum: 41.

Baca Juga :  Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Beberapa tafsir ayat tersebut, seperti Imam Ad-Dhahak menerangkan bahwa awal mulanya bumi sangat hijau dan rindang,

Namun setelah peristiwa Qabil dan Habil menjadikan warna bumi berubah.

Hingga generasi hari ini, bumi tiada hentinya terus-menerus disakiti dengan kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan manusia.

Menjaga kelestarian lingkungan adalah bentuk dari iman terhadap pencipta alam. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid
Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:36 WIB

Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:54 WIB

Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB