Tentang Terorisme dan Bom Bunuh Diri, Begini Penjelasan Guru Besar Filsafat

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pendapat budi hardiman tantang bom bunuh diri dan terorisme

pendapat budi hardiman tantang bom bunuh diri dan terorisme

Frensia.id– Secara umum orang yang melakukan tindakan bunuh diri disebabkan karena adanya kemuakan terhadap realitas yang dihadapi. Sehingga secara tidak langsung, sebenarnya ia marah terhadap diri sendiri yang bersinggungan dengan kenyataan yang tidak dikehendaki.

Dalam fenomena terorisme, dimana seseorang menggunakan dirinya sendiri, yaitu dengan bunuh diri, sebagai media untuk mencapai sebuah tujuan lain.

Bunuh diri yang dilakukan oleh teroris mempunyai orientasi ke depan, sebuah keinginan transformasi secara ekstrem.

Sekalipun memang juga mengandung kemuakan terhadap realitas, akan tetapi para pelaku teror yang meledakkan dirinya sendiri bersama bom mempunyai sebuah visi yang melampaui realitas.

Mengenai pandangan dan sikapnya tentang cara beragama adalah salah, tetapi mereka meyakini prinsip yang dibuat adalah benar.

Berangkat dari keyakinan tersebut para teroris merelakan kehidupannya didunia untuk memperoleh kehidupan yang lebih nikmat dan abadi di surga. Demikian apa yang mereka kehendaki.

Baca Juga :  Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Fenomena teroris dengan pelaku bunuh diri sebab depresi mempunyai pengertian yang terbalik. Pelaku teror yang melakukan bom bunuh diri menginginkan kematian sebagai alat untuk menjemput kehidupan yang lebih layak dan baik.

Sedangkan orang-orang yang depresi lantas bunuh diri ingin mengakhiri hidup yang menurutnya, tidak layak untuk dijalani karena tidak sesuai keinginan yang diharapkan. Oleh karena itu kematian merupakan jalan terbaik daripada menerima kenyataan itu sendiri.

Menyikapi fenomena terorisme, salah seorang guru besar filsafat pada Universitas Pelita Harapan memberi komentar bahwa didalam filsafat pun sulit untuk menemukan pembenaran tindakan bunuh diri.

Lebih lanjut menurutnya, filosof paling absurd pun, seperti Schopenhauer menolak tindakan bunuh diri. Termasuk Albert Camus, lebih memilih memberontak, dalam artian tidak menyerah terhadap realitas.

Baca Juga :  Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Terhadap kondisi pelaku teror, demi mewujudkan niatnya mereka mesti mempertaruhkan nyawa dan meninggalkan kehidupannya di dunia, penulis buku “Aku Klik Maka Aku Ada” tersebut mengutip salah satu pendapat dari seorang filsuf Jerman, Immanuel Kant, berkaitan dengan bagaimana manusia menempatkan martabat dirinya.

manusia hendaknya engkau tidak memperlakukan umat manusia diluar dirimu entah didalam dirimu sebagai sarana suatu tujuan, melainkan sebagai tujuan bagi dirinya sendiri”.

Oleh karena itu, maka para pelaku teror bersamaan dengan visi yang mereka anggap benar dan bunuh diri yang dilakukan untuk mencapainya, sebenarnya sedang tidak sesuai dengan martabat manusia.

Hal tersebut dikarenakan manusia merupakan sebuah tujuan bukan lagi sebagai media untuk mencapai hal lain.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!
Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi
Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama
Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP

Baca Lainnya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:57 WIB

Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

TERBARU

Gambar Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia (Sumber: Gita Pamuji)

Destinia

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:13 WIB

Gambar Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah (Sumber: Gita Pamuji)

Regionalia

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:06 WIB