Timur Tengah Gelontorkan Miliaran Dollar untuk Investasi Industri AI

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa Negara di Timur Tengah telah gelontorkan miliaran dollar untuk investasi di industri Artificial Intelligence

Beberapa Negara di Timur Tengah telah gelontorkan miliaran dollar untuk investasi di industri Artificial Intelligence

Frensia.id – Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait hingga Qatar berupaya melakukan diversifikasi perekonomian mereka agar tidak terlalu bergantung pada sektor minyak dan gas bumi. 

Kini mereka mulai beralih dengan berinvestasi di sektor artificial intelligence (AI). 

Hingga saat ini, hanya sedikit perusahaan pendanaan yang memiliki dana miliaran dolar untuk masuk ke industri ini, kecuali Amazon dan Microsoft. 

Baca Juga :  Meskipun Mencapai ATH Baru, Nilai Emas Terus Menurun Dibandingkan Bitcoin

Meski begitu, perusahaan AI di negara-negara Timur Tengah justru berhasil berinvestasi pada teknologi tersebut hingga lima kali lipat. 

Mereka juga tidak memiliki masalah dalam menghasilkan pendanaan untuk mengembangkan AI. 

Sebab, mereka berinvestasi atas nama pemerintah yang memiliki pasokan dana lebih dari penjualan dan kenaikan harga energi dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga :  Balad Grup Jalin Kerja Sama Perikanan Budidaya dengan Tiga Negara, Buka 500 Ribu Lapangan Kerja

Dilaporkan, Dana Investasi Publik Saudi telah mengelola dana hingga US$925 miliar. 

Di sisi lain, Mubadala yang berbasis di UEA berinvestasi hingga US$302 miliar, Abu Dhabi US$1 triliun, Qatar US$475 miliar, hingga Kuwait US$800 miliar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Balad Grup Jalin Kerja Sama Perikanan Budidaya dengan Tiga Negara, Buka 500 Ribu Lapangan Kerja
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Kunjungan ke Bazar UMKM, Wabup Jember: Penggerak Ekonomi Bukan Hanya dari APBD
Istimewa! Warteg Gratis Alfamart Hadirkan 54.000 Paket Berbuka untuk Kaum Duafa di 36 Kota
Buka Puasa Gratis Sepanjang Ramadan 2025! Alfamart dan WINGS Group Gandeng Warteg UMKM di 36 Kota Bantu Kaum Duafa
Litecoin Meroket 6% di Tengah Proses Peninjauan ETF oleh SEC
Metaplanet Kembali Mengakuisisi 68 Bitcoin, Kini Menguasai 0,01% dari Total Pasokan

Baca Lainnya

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:22 WIB

Balad Grup Jalin Kerja Sama Perikanan Budidaya dengan Tiga Negara, Buka 500 Ribu Lapangan Kerja

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:00 WIB

Kunjungan ke Bazar UMKM, Wabup Jember: Penggerak Ekonomi Bukan Hanya dari APBD

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:21 WIB

Istimewa! Warteg Gratis Alfamart Hadirkan 54.000 Paket Berbuka untuk Kaum Duafa di 36 Kota

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB