Viral! Korban Kasus Pengeroyokan Cendera Otak Berat, Diduga Pelakunya Keluarga Perwira Polisi

Selasa, 9 April 2024 - 03:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Frensia.id

Gambar Frensia.id "Korban Kasus Pengroyokan Cendera Otak Berat" (Sumber: Photo Akun X @seeksixsuck)

Frensia.id- Viral kasus pengeroyokan geng mobil di Jambi. Korbannya mengalami Cendera tengkorak atau otak berat.

Kasus ini diviralkan di media X oleh akun @seeksixsuc. Ia memosting kondisi korban yang sedang diperban kepalanya dan sedang dirawat di sebuah Rumah sakit (08/04/2024).

Ia menjelaskan kronologinya bahwa kejadia pengreyokan terjadi pada tanggal 1 April 2024. Insiden terjadi di depan RRI Jambi, Telanai Pura.

Diduga pengeroyokan melibatkan 20 orang yang tergabung dalam sebuah geng mobil. Untungnya, insiden terakam kamera CCTV RRI Jambi.

Crew Frensia.id juga berupaya melihat video CCTV yang beredar. Sayangnya, pemukulan tidak terlihat jelas.

Walaupun demikian pemikan akun yang memviralkan tersebut mengaku bahqa kasus ini telah dilaporkan ke Polda Jambi.

Bahkan dikatakan, sejak tanggal kejadian CCTV telah diviralkan oleh IG infoseputarjambi.  Namun, hingga kasus ini viral belum ada tanggapan dari pihak berwajib.

Dalam postingan, juga disampaikan bahwa terduga pelaku pengeroyokan ini memiliki akun media sosial yang terkunci.  Akun yang diduga dimiliki oleh pelaku pengroyokan ini diduga diinstagram memakai nama @gangupjanji.

Menurut pengakuan dari kerabat korban, anggota geng tersebut merupakan anak-anak dari pejabat di Jambi. Itu kemungkinan yang manjadi sebab kemungkinan menyebabkan kasus ini ditutup-tutupin. Padahal telah satu mingguan, korban ini belum sadarkan diri.

Adpaun nodus operandi pelaku yakni korban terlebih dahulu dipancinh ke lokasi. Dalihnya adalah menyelesaikan masalah yang belum selesai sejak Januari 2024.

Baca Juga :  Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Namun, ketika korban tiba di lokasi, pelaku beserta gengnya sudah menunggu. Mereka tiba-tiba melakukan tindakan kekerasan, menyerang korban.

Selain menggambarkan kronologi, akun ini juga memosting foto yang diduga pelaku. Diduga pelaku berinisial F.

Pelaku ini tampaknya kebal hukum, sebab sebelumnya katanya pernah terlibat dalam kasus kekerasan namun tidak diproses hukum. Sebab kakaknya adalah seorang perwira polisi, sementara ayahnya terlibat dalam kasus korupsi.

Baca Juga :  Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola

Pelaku tersebut yang turut diduga melakukan kekerasan. Ia yang dianggap melakukan tindakan menginjak kepala korban hingga menyebabkan cedera parah pada tengkorak atau dan membuat korban koma hingga sekarang.

Postingan kasus ini telah ramai di media X.  Telah direpost oleh lebih dari lima ribu kali.

Beberapa jam setelah diposting, akhirnya ditanggapi pemilik akun @Ahrie Sonta. Tampaknya ia merupkan Sekpri Kapolri. Sambil membalas dengan sebuah foto rekontruksi ia membalas,

Sudah ditangkap 2 orang tersangka atas nama MFS dan AWB oleh Polresta Jambi dan Polda Jambi

Menanggapi komentar Sepri Kapolri ini, warganet mangharap polisi lebih transparan.

Mohon keluarga korban diberikan akses informasi  mengenai proses hukum oleh Penyidik @polrestajambi pak @ahriesonta 🙏🏻🙏🏻. Infonya keluarga tidak pernah diinformasikan terkait rekonstruksi yg kesannya sangat tertutup🙏🏻,” komentar akun atas nama @MellisA_An.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola
Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Baca Lainnya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB