WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Monday, 18 August 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

gambar WASPADA! Peneliti Ungkap

gambar WASPADA! Peneliti Ungkap "Satu Benda" Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember. (Grafis/Frensia/ai)

Frensia.id-Bahaya mengintai para pengemudi ojek online, dan sebuah penelitian terbaru di Jember mengungkap fakta yang mencengangkan: bukan kondisi jalan atau cuaca buruk, melainkan satu benda yang paling sering digenggam, yaitu ponsel. Studi yang dilakukan oleh Ulfiatul Azizah, Khoiron Khoiron, dan Ancah Caesarina Novi Marchianti pada tahun 2025 ini mengkaji bagaimana kebiasaan sederhana dapat berujung pada malapetaka di jalanan.

Penelitian yang menganalisis 125 pengemudi di tiga kecamatan padat Jember—Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates—menemukan bahwa penggunaan ponsel saat berkendara memiliki risiko kecelakaan hingga 13,792 kali lipat lebih tinggi. Angka ini menunjukkan bahwa sekadar menoleh untuk melihat notifikasi atau membalas pesan memiliki potensi fatal yang jauh melampaui faktor risiko lainnya.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penemuan Mayat Bayi di Atas Makam Jember

Penelitian ini juga menegaskan beberapa faktor penting lain yang ikut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan. Di antaranya, pengemudi yang tidak memiliki SIM C terbukti jauh lebih berisiko, menunjukkan bahwa lisensi berkendara bukan sekadar formalitas, melainkan bukti kompetensi yang krusial. Selain itu, kondisi kesehatan yang buruk dan kelelahan kerja turut menjadi penentu, sebab fokus dan kemampuan respons akan menurun drastis saat tubuh tidak prima.

Baca Juga :  IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Menariknya, studi ini juga menemukan bahwa faktor seperti usia dan pengalaman kerja tidak memiliki pengaruh signifikan. Hal ini membuktikan bahwa kecelakaan dapat menimpa siapa saja, baik pengemudi baru maupun veteran, jika mereka mengabaikan aspek keselamatan seperti kondisi kendaraan dan perilaku mengemudi yang tidak aman.

Penelitian ini menjadi pengingat bagi seluruh komunitas ojek online dan pengguna jalan lainnya. Di tengah tuntutan pekerjaan yang serba cepat, kewaspadaan dan disiplin di jalan adalah kunci utama untuk memastikan setiap perjalanan berakhir dengan selamat.

Penulis : Mashur Imam

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!
Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional

Baca Lainnya

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

Wednesday, 3 December 2025 - 12:12 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Saturday, 22 November 2025 - 17:06 WIB

Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah

TERBARU

Sekretaris Desa Tanggul Wetan, inisial Z, di hadapan SPKT Polres Jember. (Foto: Istimewa).

Criminalia

Sekdes di Jember Ditahan Usai Tersangka Turut Serta Korupsi Dana Desa

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:17 WIB