6 Tradisi Unik Pagar Nusa, Pantas Disebut Benteng Moderasi

Thursday, 25 July 2024 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar 6 Tradisi Unik Pagar Nusa, Pantas Disebut Benteng Moderasi (Ilustrasi/Imam)

Gambar 6 Tradisi Unik Pagar Nusa, Pantas Disebut Benteng Moderasi (Ilustrasi/Imam)

Frensia.id- 6 tradisi unik Pagar Nusa yang membuat disebut-sebut sebagai benteng modeasi. Keunikannya karena merupakan transformasi tradisi agama yang dianggap oleh akademisi melahirkan nilai-nilai moderasi.

Mulyadi dan rekan-rekannya yang berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Raden Fatah Palembang melakukan pengamatan pada rutinitas komunitas pencak silat asli Indonesia ini. Mereka menemukan sejumlah tradisi unik yang menjadi sejumlah nilai-nilai moderasi.

Temuan mereka telah terbit tahun 2023 kemarin. Dipublikasi Al Hayat dalam bentuk jurnal.

Riset mereka memandang ada kontribusi besar dalam pencak silat sebagai instrumen efektif memperkenalkan perilaku moderasi. Bahkan jaga sebagai tradisi untuk melawan radikalisme agama.

Salah satunya Pagar Nusa, perguruan silat ini tak hanya berfungsi sebagai seni bela diri. Akan tetapi juga sebagai media yang mampu mengajarkan nilai-nilai moderasi dan toleransi.

Nilai-nilai didapatkan dari tradisi-tradisi unik yang biasa dilakukan di Pagar Nusa. Sedikitnya, ada 6 tradisi yang ditemukan rutin dilakukan oleh perguruan pencak silat khas Nahdlatul U’ama’ ini.

Tahlil

Tahlilan dalam sebuah upacara keagamaan yang umumnya berasal dari perpaduan budaya lokal dan Islam. Tradisi ini sering dilakukan oleh kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga :  Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tahlil bukan hanya sekadar praktik ritual, tetapi juga merupakan prosesi keagamaan yang mencerminkan keinginan para pelakunya untuk berbuat baik kepada seseorang. Dengan tradisi ini anggota Pagar Nusa memiliki rasa toleransi yang tingggi.

Tawassul

Jika menggunakan hakikat atau diri sendiri sebagai sarana tawassul, maka ia mencari keselamatan bagi dirinya sendiri. Namun ketika seseorang menggunakan apa yang dimiliki oleh Nabi atau orang saleh lainnya sebagai tawassulnya, maka ia memiliki rasa hormat tinggi.

Amal mutawassil yang berupa sahabah Rasul atau orang-orang saleh adalah amal nyata yang digunakan sebagai sarana untuk melahirkan tindakan moderasi.

Istighasah

Tradisi ini sama dengan tahlil, dilakukan secara bersama-sama. Tujuannya adalah berdo’a bersama-sama untuk sesama manusia. Tradisi ini memperlihatkan eratnya gairah agama dengan kemanusiaan.

Sholawat Nariyah

Sholawat ini dipercaya merupakan tradisi yang melahirkan sambungan pada nabi Muhammad. Nilai yang dimunculkan dari tradisi ini adalah keterhubungan perjuangan dengan nabi sebagai solidaritas bersama.

Baca Juga :  Demi Literasi Kelompok Perempuan! Fatayat NU Jember Kuatkan Publikasi Digital

Asmaul Husna dan Ziarah

Asmaul Husna yang merupakan bacaan nama-nama Allah memberikan pemahaman tentang kasih sayang Tuhan pada seluruh ciptaannya. Sedangkan ziarah membentuk kesadaran tindakan yang berorientasi pada kebaikan di akhirat.

Tadabbur Alam

Tadabbur alam salah satu cara dalam tradisi Pagar Nusa yang mengingatkan pentingnya menjaga keaslian alam. Kegiatan ini berfungsi untuk menunjukkan keindahan dan keaslian alam yang harus dilestarikan bersama dengan penuh kesadaran.

Dengan tadabbur alam, peserta diharapkan dapat lebih menghargai alam dan memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral mereka untuk menjaga hidup semua makhluk.

Pagar Nusa mengamalkan berbagai ritual di atas, membuktikan mereka memperkuat prinsip moderasi. Melalui praktik-praktik ini, nilai-nilai moderasi dalam kehidupan beragama semakin terwujud.

Dengan menekankan keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman. Ritual-ritual tersebut tidak hanya memperdalam spiritualitas, tetapi juga membangun harmoni dalam hubungan sosial dan lingkungan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Tag :

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU