Masalah Wong Jowo dan Gembong Narkotika Internasional Era Kolonial, Ini Bukti Dokumennya!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor; Mashur Imam, Sumber; Perpusnas, maastricht university

Editor; Mashur Imam, Sumber; Perpusnas, maastricht university

Frensia.id- Penyalahgunaan Narkotika yang saat ini menjadi momok paling menakutkan di Indonesia, ternyata bukan sesuatu yang baru. Kalau ada anggapan bahwa penyebaran narkotika yang merajalela adalah efek dari arus globalisasi, tentu tidak benar. Sudah sejak dulu, bisnis dan mafia narkotika ada di Pulau Jawa.

Ada banyak bukti bahwa nenek moyang wong jowo telah menghadapi masalah dan konflik kartel-kartel narkotika jaringan internasional. Sedikitnya, sejarawan ternama James R Rush pernah serius meneliti hal demikian dengan mengacu pada beberapa bukti. Di antaranya berikut ini;

  1. Dokumen Penjelasan TeMechelen

TeMechelen, merupakan Kepala Inspektur Urusan Opium kala itu.  Ia adalah tokoh sentral Belanda dalam urusan pertanian opium pada tahun 1880-an dan awal tahun 1890-an. Beberapa isi dari dokumennya adalah tentang Kampanye Penyelundupan Narkotika. Bahkan dirinya juga disebut sebagai “house expert” dalam urusan pertanian opium. Pekerjaannya banyak memberikan pendapatan yang kuat pada pemerintah Hindia Balanda kala itu.

Baca Juga :  Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Salah satu isi dokumen penting yang disusunnya adalah berkaitan dengan kasus dan konflik para mafia-mafia narkotika baik yang berasal dari Tiongkok maupun pribumi. Ada satu kasus, seorang bernama Levysohn Norman, salah satu dewan parlemen Hindia Belanda, pernah mengungkapkan bahwa telah ada skandal penyelundupan opium di Jawa.

Informasi ini kemudian didengar oleh Seorang menteri dalam pemerintah Kolonial. Informasi akhirnya masuk pada TeMechelen. Setelah kejadian ini TeMechelen mencari semua data tentang penyelundupan tersebut. Data yang dikumpulkannya tersebut, ada dalam beberapa pameran sejarah Opium Belanda tertanggal 9 August,1892, No. 76.

  1. Catatan Seorang Reporter, Liem Thian Joe

Liem Thian Joe adalah seorang reporter surat kabar Tionghoa peranakan Wong Jowo.  Dikisah sekitar tahun 1931, ia berhasil menyelamatkan sebagian besar sisa arsip dan arsip dari kantor Dewan Tiongkok di Semarang saat ditutup oleh Belanda. Dari dokumen-dokumen tersebut, ditemukan ada undang-undang resmi para perwira Tionghoa dan beberapa tulisan penting yang bentuk masalah atau surat kabar.

Baca Juga :  Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Ia banyak menulis tentang fakta-fakta Wong Jowo. Ia menulis lengkap sejarah anekdotal komunitas peranakan Tionghoa yang ada Semarang. Dalam salah satu tulisannya, ia menjelaskan ada sesuatu tidak pantas dikenang dan mungkin perlu disembunyikan. Hal tersebut adalah berkaitan dengan hubungan antara pertanian opium dan tokoh-tokoh besar pribumi Wong Jowo.

  1. Majalah The Indisch Weekblad Von Het Recht

The Indisch Weekblad Von Het Recht adalah majalah mingguan yang merangkum perkembangan hukum di Hindia Belanda dan memuat transkrip lengkap keputusan pengadilannya. Dalam dokumen inilah seluruh fakta terungkap. Tindakan mafia kartel narkotika dari kelompok pertanian opium Tiongkok dan yang dihadapi semua pelajar di Jawa pada abad kesembilan belas. Gambaran intinya, ada bisnis dan masalah gembong narkotika internasional Indonesia era Kolonial. Salah satunya, terjadi antara orang Tiongkok dan Wong Jowo.  

Penulis : Mashur Imam

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998
Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII
Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang
Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba
Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955
Dua Periset UNIB Teliti K.H.R. Ach. Fawaid As’ad Situbondo, Ulama’ Politik Yang Menata Bangsa Dari Kehidupan Nyata
Akademisi UNESA Teliti Kasus Nenek Asyani, Dorong Perbaikan Hukum di Indonesia
Diteliti, Waly Al-Khalidy Berperan Besar dalam Desain Otoritas Agama di Aceh

Baca Lainnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Sabtu, 26 April 2025 - 00:52 WIB

Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII

Senin, 7 April 2025 - 06:56 WIB

Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang

Sabtu, 29 Maret 2025 - 04:57 WIB

Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:02 WIB

Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955

TERBARU

Gus Fawait saat mengecek pelayanan dari OPD kepada masyarakat di Kecamatan Silo (Sumber foto: Sigit)

Politia

Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

Sabtu, 28 Jun 2025 - 07:30 WIB