Frensia.id- Bersyukur, pertamina tidak berhenti mendistribusikan pertalite. PT Pertamina Patra Niaga mengonfirmasi bahwa tidak ada rencana untuk menghentikan distribusi Pertalite pada hari Minggu, 1 September.
Proses penyaluran Pertalite akan tetap dilanjutkan sesuai dengan jadwal dan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menekankan bahwa Pertamina berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam memastikan subsidi BBM tepat sasaran.
“Masyarakat tidak perlu termakan berita hoax. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah”, ujarnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pendaftaran pengguna BBM subsidi dengan menggunakan QR Code di situs resmi mypertamina.id.
Heppy juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita yang tidak benar atau hoax. Menurutnya, distribusi Pertalite akan tetap dilakukan sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan, dan Pertamina berkomitmen untuk menjalankan tugas tersebut dengan transparansi dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Proses pendaftaran QR Code untuk penggunaan BBM jenis Pertalite dilaksanakan secara bertahap, dengan penekanan pada kendaraan roda empat. Pada tahap awal, pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) serta beberapa wilayah non-JAMALI, seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika. Target tahap pertama adalah mencapai 100 persen pendaftaran pada akhir September 2024. Setelah itu, tahap kedua direncanakan akan dimulai antara Oktober dan November 2024.
Sejauh ini, jumlah pengguna yang berhasil diverifikasi dan menerima QR Code telah mencapai 3,9 juta. Untuk mendaftar, pemilik kendaraan harus menyiapkan beberapa dokumen, seperti foto KTP, STNK bagian depan dan belakang, serta foto kendaraan dari beberapa sudut, termasuk tampak depan dengan nomor polisi yang jelas.
Jika kendaraan memerlukan KIR, foto KIR juga harus disertakan. Dokumen-dokumen ini harus dikirim dalam format foto (.jpg) dengan resolusi tinggi agar dapat terbaca dengan baik oleh sistem.
Heppy mengingatkan masyarakat yang masih menggunakan BBM Pertalite tetapi belum mendaftar agar segera melengkapi proses pendaftaran untuk memastikan akses subsidi BBM dapat diterima secara tepat sasaran. Informasi lebih lanjut mengenai program subsidi BBM ini dapat diakses melalui situs Subsiditepat MyPertamina atau dengan menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.