Frensia.Id- Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman klaim Arne Slot beruntung latih Liverpool. Menurutnya, skuad peninggalan Jorgen Kloop sudah sangat baik.
Arne Slot ditunjuk sebagai pelatih The Reds pada musim panas 2024. Pelatih asal Belanda ini menggantikan Jorgen Kloop yang memutuskan cuti dari kursi kepelatihan.
Start sempurna dilalui Slot bersama Liverpool. Dia mengantarkan Mohamed Salah cs meraih kemenangan beruntun dalam tiga pertandingan Liga Inggris tanpa kebobolan.
Hasil pertandingan terbarunya, tim asuhan Slot berpesta di markas musuh bebuyutan mereka, Manchester United. Tim tamu menggunduli pasukan Erik ten Hag tiga gol tanpa balas.
Walhasil, posisi Erik ten Hag sebagai juru taktik Manchester United kembali dipertanyakan. Sebab, Man United telah menelan dua kali kekalahan dari tiga laga awal.
Kendati Liga Inggris memang masih panjang musimnya. Namun dua kekalahan beruntun di awal, sudah jadi tanda bahaya buat Manchester United.
Berdasarkan penelusuran crew Frensia.Id pada laman resmi Primier League, kemenangan atas MU mengantarkan Liverpool ke urutan dua klasemen sementara Premier League. The Reds mengoleksi 9 poin dan hanya kalah selisih gol dari Manchester City.
Keberhasilan Arne Slot sebagai peracik taktik baru di Anfield tuai komentar dari Ronald Koeman. Pelatih timnas Belanda ini menganggap bahwa Slot hoki, sebab Jorgen Kloop meninggalkan skuad yang sudah bagus.
“Saya menonton [MU vs Liverpool] karena banyaknya pemain Belanda. Namun, tentu saja saya juga melihatnya dari sudut pandang pelatih,” kata Koeman, dikutip oleh Frensia.Id dari Daily Mail.
Bahkan bagi Koeman, siapapun yang memiliki tiga penyerang di skuad Liverpool pasti akan menyadari bahwa dirinya sangat beruntung.
“Arne Slot melakukan pekerjaan yang sedikit lebih baik. Namun, jika Anda memiliki tiga penyerang seperti yang dia punya, Anda pasti menyadari bahwa Anda beruntung,” ujarnya.
Memang kualitas pemain di lini depan Liverpool cukup mumpuni. Selain Salah dan Dias, Liverpool masih punya striker tajam lainnya, seperti Diogo Jota, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez
