Kebesaran Hati Sholahudin Al-Ayyubi saat Pembebasan Kota Yerussalem, Sesuatu yang Tidak Diperkirakan Tentara Salib

Jumat, 20 September 2024 - 06:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sholahudin Al-Ayyubi (Ilustrasi/Arif)

Sholahudin Al-Ayyubi (Ilustrasi/Arif)

Frensia.id- Sholahudin Al-Ayyubi melakukan pengepungan terhadap Yerussalem mulai dari tanggal 20 September 1187 hingga kota itu diserahkan oleh Balian dari Ibelin, seorang bangsawan Kristen terkemuka, pada 2 Oktober 1187.

Selama pengepungan pasukan umat Islam dibawah komando Sholahudin Al-Ayyubi tidak henti-hentinya melempari anak panah, setelah pengintaian singkat di depan menara Daud dan gerbang Damskus.

Beberapa upaya dilakukan, sebagai langkah antisipatif pada tanggal 26 September, Sholahudin memindahkan kampnya ke bagian kota yang berbeda, di gunung Zaitun dimana tidak ada gerbang pasukan Salib yang kiranya bisa melakukan serangan balik.

Serangan-serangan yang dilancarkan baru membuahkan hasil setelah 9 hari masa pengepungan, ditandai dengan runtuhnya tembok. Dalam kondisi kalut semacam ini tentara Salib tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghalau serangan pasukan Islam.

Di lain sisi, sebagaimana lazimnya situasi perang, masyarakat sipil mulai resah dan berputus asa. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri, setiap tragedi perangpenduduk setempat selalu menjadi korban yang bersifat pelampiasan dari amukan serdadu.

Baca Juga :  Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba

Hal tersebut juga terjadi manakala kota Yerussalem diduduki oleh tentara Salib, umat Islam tidak bisa terhindar dari kemarahan dan pembantaian yang sangat mengerikan.

Begitu pula dengan umat Kristen, mereka mengira bahwa upaya balas dendam juga akan dilancarkan oleh umat Islam, sehingga mereka akan menjadi mangsa setelah Yerussalem ditaklukkan oleh Sholahudin Al-Ayyubi.

Balian selaku bangsawan dan tokoh terkemuka pasukan Salib tidak pernah mengira bahwa lawannya justru melakukan hal yang sebaliknya. Dalam percakapannya dengan Sholahudin ia memberikan sinyal akan sesuatu yang hendak diperbuat, sebelum benar-benar kalah.

“Sebelum aku kehilangannya akan kubumihanguskan dengan tanah, tempat sucimu, tempat suci kami. Setiap hal di Yerussalem yang membuat orang jadi gila”, sebagaimana yang diucapkan oleh Balian dalam film Kingdom of Heaven.

Mendengar perkataan tersebut Sholahudin membalas dengan kalimat yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Baca Juga :  Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955

“Aku akan memberikan semua orang pengawalan kembali ke tanah orang nasrani, setiap orang. Wanita, anak anak, orang tua dan semua ksatria serta pasukanmu, juga ratumu. Rajamu, orang seperti dia, kuserahkan padamu dan terserah tuhan akan berbuat apa untuknya. Takkan ada yang dilukai. Aku bersumpah pada tuhan”, ujarnya.

“orang Nasrani membantai setiap Muslim didalam kota saat mereka menguasai kota”, jawab Balian.

“aku bukanlah orang itu, aku adalah Sholahudin. Sholahudin” tegasnya sekali lagi.

Memang benar apa yang diucapkan oleh komandan besar umat Islam. Ia menepati janji yang diucapkannya itu. Seluruh umat Kristen dikawal secara aman untuk keluar dari kota Yerussalem tanpa ada pertumpahan darah sebagai bentuk balas dendam.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang
Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba
Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955
Dua Periset UNIB Teliti K.H.R. Ach. Fawaid As’ad Situbondo, Ulama’ Politik Yang Menata Bangsa Dari Kehidupan Nyata
Akademisi UNESA Teliti Kasus Nenek Asyani, Dorong Perbaikan Hukum di Indonesia
Diteliti, Waly Al-Khalidy Berperan Besar dalam Desain Otoritas Agama di Aceh
Cerita Alexander The Great kepada Aristoteles tentang Penjelajahannya di India
Penelitian Unik, Temukan Jenis Kentut yang Dapat Hangatkan Bumi

Baca Lainnya

Senin, 7 April 2025 - 06:56 WIB

Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang

Sabtu, 29 Maret 2025 - 04:57 WIB

Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:02 WIB

Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:31 WIB

Dua Periset UNIB Teliti K.H.R. Ach. Fawaid As’ad Situbondo, Ulama’ Politik Yang Menata Bangsa Dari Kehidupan Nyata

Minggu, 16 Februari 2025 - 05:07 WIB

Akademisi UNESA Teliti Kasus Nenek Asyani, Dorong Perbaikan Hukum di Indonesia

TERBARU

Opinia

Meluruskan Makna Kemanusiaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 06:34 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid: Part II

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB