Menghamba Pada Cinta, Melupakan Tuhan

Tuesday, 5 November 2024 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Satu-satunya jatuh yang nikmat adalah jatuh cinta, apalagi jatuh cinta pada orang yang tepat. Begitu ungkapan orang yang sedang kasmaran, cinta kerapkali dianggap sebagai segalanya. Tak ayal ucapan berlebihan muncul begitu saja, “Aku tak bisa bisa hidup tanpa mu”, salah satu dari sekian banyak ungkapan seseorang yang sedang menaruh cinta.

Tanpa disadari ketergantungan pada cinta mengaburkan kesadaran akan peran Tuhan, mereka yang sedang jatuh cinta tergelincir dalam perangkap. Dalam hal ini, penting merenungkan dawuh Gus Baha mengenai kehati-hatian mengungkapkan perasaan pada orang yang dicintai, jangan sampai ungkapan rasa cintanya menghina Tuhan.

“Aku tak bisa hidup tanpamu. Kamu itu menghina Tuhan. Yang menghidupi mu itu Tuhan. Omongan kok gitu. Makanya diberi susah hidupnya.” Gus Baha seperti dikutip dari akun Instagram @santrikyaibaha

Kalimat “Aku tak bisa hidup tanpamu” terdengar romantis dan indah, namun dibalik ungkapan ini ada makna yang perlu untuk direnungkan. Gus Baha memberikan warning, ungkapan tersebut bisa mencerminkan ketergantungan yang berlebihan pada manusia. Sacara spritual, dapat dimaknai sikap mengabaikan Tuhan sebagai pemberi kehidupan dan kebahagiaan sejati bagi manusia.

Baca Juga :  Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Dalam Islam, tauhid menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya ‘tempat’ bergantung. Saat seseorang meletakkan ketergantungan sepenuhnya pada orang yang ia cintai, prinsip tauhid ini menjadi tidak kokoh. Mengatakan “Aku tak bisa hidup tanpamu” tidak bisa disepelekan, seolah memposisikan manusia sebagai sentrum kehidupan, padahal ia adalah mahluk fana dan tidak kekal.

Manusia merupakan objek dan mahluk yang memiliki limitasi waktu, kapan saja ia bisa pergi. Ketika cinta yabg berlebihan pada manusia muncul, manusia justru memperbudak dirinya sendiri. Gus Baha menyebut bahwa hal inilah yang menjadi penyebab ‘kesusahan hidup’, cinta yang berlebihan membawa pada kesulitan.

Baca Juga :  Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Pada sisi lain, Islam melihat cinta sebagai sesuatu yang suci dan mengarahkan agar cinta seseorang kepada manusia sejatinya kepda Tuhan. Cinta yang seimbang tidak akan membuat budak cinta sesamanya, melainkan akan mengarahkan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kebesaran Tuhan.

Dalam mencintai seseorang, manusia harus dasar bahwa cinta yang sejati tak akan pernah melupakan Tuhan. Gus Baha mengajak manusia untuk lebih bijak dalam mencintai seseorang, tatap dalam porsi yang tepat. Mencintai bukan berarti menjadi hamba, seolah tak bisa hidup tanpa dirinya.

Cinta yang tidak melupakan Tuhan adalah cinta yang membebaskan, bukan yang memperbudak. Ungkapan “Aku tak bisa hidup tanpamu” sangat rasional jika dianggap menghina Tuhan, karena manusia yang fana jelas tidak bisa disamakan dengan Tuhan yang memberikan segalanya bagi manusia. Lalu, Bagaimana mungkin Tuhan bisa dilupakan ?

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU