Frensia.id – Pencairan insentif guru di Kabupaten Jember telah dimulai secara bertahap sejak Rabu 11 Desember 2024 lalu.
Camat Jenggawah, Endro Lukito, S.STp dalam memberikan sambutan pengarahan dalam proses pencairan di kecamatan tempatnya bertugas pada Selasa (17/12), berharap pergantian bupati tahun depan insentif yang kali ini diberikan dapat tetap berjalan.
“lebih-lebih dapat ditambah nominalnya,” lanjutnya disambut riuh ‘Aamiin’ oleh ratusan peserta dalam acara yang dipusatkan di Desa Sruni Kecamatan Jenggawah itu.
Ia menjelaskan sebagaimana keterangan dari Pemerintah Kabupaten bahwa penerima insentif kali ini tidak hanya untuk guru ngaji tetapi juga bagi modin serta marbot atau takmir masjid.
Demikian juga, ia menegaskan uang yang akan diterima oleh guru ngaji dan penerima lainnya bukan sebagai bantuan sosial, tapi insentif atau tunjangan sebagai honorarium pendampingan.
“Alhamdulillah, hal ini sebagai jawaban dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Jember sebagai pendampingan pada bapak-ibu semua,” kata Endro.
Dengan penuh keakraban dan canda tawa Endro menginformasikan nominal yang akan diterima oleh penerima insentif.
“bapak-ibu ini nantinya akan menerima uang 1,5 M,” ucapnya langsung membuat balai desa ramai gemuruh celetukan dan tawa.
“berapa? berapa? Satu setengah juta ya!?, berarti sekian nolnya menggelinding,” ujar Endro interaktif.
Endro juga menjelaskan proses pencarian akan dilakukan oleh Bank Jatim Ambulu dan akan diterima langsung penerima dan kemungkinan bisa dicairkan pada hari yang sama, dengan tanpa potongan.
“bapak-ibu yang hadir kesini, nanti dapat buku tabungan yang Insyaallah sudah isinya, dan nanti diharapkan datang lagi untuk pencairan, tapi semoga bisa langsung dicairkan,” sambungnya.
Dengan diterimanya insentif, Endro berpesan para penerima dapat menggunakannya dengan bijak.
“gunakan uang yang diterima dengan benar, kalau ada yang mau minjam jangan dikasih,” pungkasnya dengan tawa kecil yang mengembang.
Sebagai informasi, pencairan insentif yang berlangsung sejak pagi itu dibagikan pada guru ngaji, modin dan marbot masjid seluruh desa di kecamatan Jenggawah, yakni Desa Cangking, Jatisari, Jatimulyo, Jenggawah, Sruni, Kertonegoro, Kemuningsari Kidul dan Wonojati.