Frensia.id – Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pentingnya peran pesantren dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur, dalam acara Promosi Doktor Program Beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur di UIN KHAS Jember, Senin (20/1).
Sebagai gubernur yang menjadi penanggung jawab program tersebut pada 2019-2024, acara tersebut menjadi momen penting karena menandai “pecah telor” bagi program S3 LPPD Jawa Timur, dengan tiga mahasiswa pertama yang akan menjalani ujian promosi doktor.
Dalam sambutannya, Khofifah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kualitas pendidikan yang telah diberikan oleh UIN KHAS Jember kepada mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti program beasiswa S3 tersebut.
“Kami menyampaikan terimakasih bahwa mahasiswa S3 dari program LPPD ini telah mendapatkan proses pendidikan dan bimbingan yang sangat kualitatif dari UIN KHAS Jember,” ungkap Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur, khususnya yang berbasis pesantren. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta turut serta dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Gubernur yang kembali terpilih pada Pilkada 2024 ini, juga menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar menjadi pusat pengembangan pendidikan Islam. Pasalnya, hanya Jawa Timur memiliki 4.600 pesantren yang memiliki lebih dari 1.000 santri dan lebih dari 6.500 pesantren dengan lebih dari 500 santri.
Potensi ini, menurut Khofifah, akan menjadi salah satu pilar penting dalam menjadikan Jawa Timur sebagai “gerbang baru Nusantara” dalam menyongsong masa depan bangsa.
Dengan adanya program beasiswa S3 ini, Gubernur Khofifah berharap dapat semakin memperkuat kualitas SDM di Jawa Timur, yang nantinya akan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia di masa depan.
Senada dengan hal itu, Kepala LPPD Jawa Timur, Prof. Dr. Abdul Halim Soebahar, menyampaikan bahwa Khafifah sangat berkomitmen untuk percepatan pengembangan kualitas SDM pesantren, salah satunya dengan memberikan beasiswa S1, S2, S3.
“Untuk apa? agar pesantren itu punya tim ahli, tim ahli yang berpendidikan doktor. Jelas ini keren, karena hanya ada di Jawa Timur”, kata Prof. Abdul Halim.