Frensia.Id- Mayat seorang laki-laki paruh baya ditemukan tergeletak di kawasan pinggir Pantai Mojosari, Kecamatan Puger, Jember pada Senin (20/01).
Mayat itu ditemukan oleh warga sekitar yang merupakan seorang nelayan.
Mulyono, warga Duaun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger menyatakan bahwa ia menemukan sosok laki-laki tak bernyawa saat hendak mengecek kondisi perairan.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah kaku dan terdapat luka di sekujur tubuhnya.
“Awalnya saya jalan-jalan ditepi pantai untuk cek ombak besar apa tidak. Namun pada saat itu saya mencium bau tidak sedap, ternyata ada mayat tergeletak dengan kondisi kaku dan ada luka luka disekitar tubuh,” katanya, Senin (20/01/2025).
Lebih lanjut kata Mulyono, tidak ada identitas apapun di tubuh korban. Warga sekitar juga tidak mengenali sosok laki-laki yang sudah tewas itu.
“Ditubuh korban tidak ada yang bisa menunjukkan identitasnya, warga sekitar juga tidak mengenali korban,” ujarnya.
Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Puger.
Secara terpisah, Aiptu Agus Riyanto KBO Satpolair Polres Jember, menyatakan bahwa hingga kini belum ada keluarga korban yang datang.
“Hingga saat ini masih belum ada keluarga yang datang ke puskemas Puger. Ciri-ciri korban rambutnya ikal, tinggi kurang lebih 150 centi meter dan kulit sawo matan,” ucapnya.
Menurutnya, memang ada luka ditubuh korban. Luka tersebut diduga akibat benturan pada saat korban tenggelam dan hanyut.
Kata Agus, laki-laki ini diduga korban merupakan masyarakat pegunungan yang diterjang banjir. Pasalnya, semalam Kabupaten Jember dilanda banjir.
“Memang ada luka, namun itu kami duga akibat benturan pada saat korban tenggelam atau hanyut,” terangnya.
“Kami menduga korban ini adalah korban yang diterjang banjir dari daerah pegunungan, karena kami lihat jenazah masih baru,” tandasnya.
Hingga tulisan ini selesai, identitas korban masih belum ditemukan. Posisi korban kini berada di puskesmas Puger dan belum ada keluarga yang mendatanginya atau warga yang mencarinya.