Orang Sholeh Cenderung Syahwatnya Besar, Begini Penjelasan Ahli Tafsir dari Spanyol

Senin, 10 Februari 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

cincin pernikahan (Ilustrasi: Arif)

cincin pernikahan (Ilustrasi: Arif)

Frensia.id- Salah satu karakter khusus yang dimiliki oleh orang sholeh dan ahli ibadah adalah kebiasaannya untuk mengendalikan hawa nafsu. hal tersebut dapat dilihat dari sikap kesehariaanya yang senantiasa menundukkan pandangan.

Sikap ini mempunyai implikasi bagi seseorang yang melakukannya agar tidak gampang terpicu atau terbangkitkan gairah dan syahwatnya.  

Kemampuan untuk mengendalikan syahwat dan segala potensi yang mampu membangkitkannya bukan berarti menghilangkannya, akan tetapi hal tersebut secara logis sebenarnya menahan kala itu saja dan selain itu ternyata juga terdapat kondisi untuk menghimpunnya.

Dengan demikian orang yang mempunyai kebiasaan untuk menundukkan pandangan dan mengekang hawa nafsunya mempunyai akumulasi syahwat yang banyak.

Kondisi demikianlah yang dimiliki oleh para orang sholeh dan ahli ibadah yang senantiasa menjaga dirinya dari hal-hal yang mengundang syahwat.

Baca Juga :  Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band

Hal ini diafirmasi oleh salah serang ahli tafsir terkemuka umat Islam, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari Al-Qurthuby dalam kitab yang ia karang dengan judul Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an atau yang lebih familiar dengan Tafsir AL-Qurthuby.  

“Kenapa orang yg istiqomah (sholih) suka dengan poligami? Berkata Imam Al Qurthubi rahimahullah: Sesungguhnya orang benar-benar bertakwa syahwatnya akan besar. Karena orang yang tidak bertakwa akan mudah melampiaskan syahwatnya dengan memandang dan menyentuh yang haram Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: “Dua mata yang berzina dan tangan yang berzina” Ketika memandang dan menyentuh menjadi pelampiasan syahwat maka akan mengakibatkan sedikit (kualitas) berjima’. Sedangkan orang yang benar -benar bertakwa dia tidak akan pernah memandang (menundukkan pandangan kepada yang haram) dan tidak akan menyentuh yang haram. Ini mengakibatkan syahwat terpendam didalam dirinya dan lebih banyak melampiaskan jima’ yang halal terhadap istrinya”, sebagaimana termuat dalam Tafsir Al-Qurthuby Juz. 5.

Baca Juga :  Sabda Rajab Nabi dan Panggilan Mengetuk Kebaikan

lebih lanjut mufassir asal Andalusia Spanyol yang hidup para era Dinasti Dinasti Muwahhidun dalam karya paling monumentalnya tersebut juga menjelaskan secara lebih mendalam dengan mengutip pendapat Abu Bakar Al-Waraq, sebagaimana berikut:

“Semua syahwat dapat mengeraskan hati kecuali jima’. Sesungguhnya jima’ dapat melembutkan hati. Karena itulah para Nabi melakukan poligami dan jima’”.

Kaitannya dengan ini dalam ajaran Islam menikah menjadi anjuran bagi orang yang bisa terbilang mampu untuk melaksanakannya. Sedangkan untuk orang yang belum memasuki kategori mampu, maka selayaknya untuk menundukkan pandangan dan berpuasa.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat
Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub
Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band
Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial
Tuhan, Maaf Puasaku Masih Egois
Istimewa! Warteg Gratis Alfamart Hadirkan 54.000 Paket Berbuka untuk Kaum Duafa di 36 Kota
Buka Puasa Gratis Sepanjang Ramadan 2025! Alfamart dan WINGS Group Gandeng Warteg UMKM di 36 Kota Bantu Kaum Duafa
Ramadhan, Kebodohan, dan Kepalsuan

Baca Lainnya

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat

Senin, 10 Maret 2025 - 04:16 WIB

Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:05 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:50 WIB

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:11 WIB

Tuhan, Maaf Puasaku Masih Egois

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB