Frensia.Id- Bulan Ramadan mampu menyulap beberapa jalan di Jember menjadi tempat mencari berbagai macam takjil. Beberapa jalan tersebut yakni, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, Jalan Mastrip dan beberapa Jalan lainnya menjadi tempat mencari berbagai macam takjil.
Apalagi di pasar takjil yang terletak di kawasan pintu depan Universitas Jember (UNEJ). Sejak sore pukul 16:20 masyarakat banyak yang berdatangan berburu takjil.
Mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum memadati sepanjang Jalan Kalimantan. Pasalnya, harga yang dipatok untuk masing-masing jajan dan takjil tergolong relatif murah.
Berbagai pilihan takjil tersedia. Mulai dari es buah, es teler, es teh, martabak telur, telur gulung, cilok, dan masih banyak lainnya.
Salah satu pedagang takjil, seorang mahasiswa bernama Nur Aini (19) menyampaikan bahwa dirinya selalu berjualan takjil setiap tahunnya.
“Alhamdulillah setiap kali bulan Ramadan, saya memang selalu jualan dari dulu,” katanya, Senin (03/03/2025).
Lebih lanjut kata Nur, berjualan takjil menjelang berbuka puasa selain mencari rezeki untuk diri sendiri juga bisa membantu orang lain yang tengah mencari takjil untuk berbuka.
“Saya jualan untuk mencari uang sebagai tambah-tambah biaya saya kuliah dan tabungan saya. Selain itu juga bisa membantu orang yang tengah mencari takjil untuk berbuka,” ujarnya.
Sementara itu, Feby (23) yang merupakan pembeli takjil juga tidak kalah semangat untuk war takjil. Beberapa orang bahkan ada yang datang lebih awal karena khawatir antri atau kehabisan takjil yang diinginkan.
“Dari dulu emang sering datang lebih awal. Kalau hampir berbuka malas antri, juga nanti takut kehabisan yang saya cari,” ungkapnya.
Diketahui, pedagang takjil di Jalan Kalimantan sudah buka mulai pukul 15.00 WIB selama bulan Ramadan. Biasanya, pengunjung mulai memadati area ini saat mendekati waktu berbuka puasa.