Frensia.Id– Kabupaten Jember menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat provinsi Jawa Timur. Saat ini, proses pendaftaran ulang sudah berlangsung hingga (12/09) di Gor PKSPO Kaliwates Jember.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jember, Nurul Hafid Yasin menyampaikan, dalam perhelatan ini Jember menargetkan posisi tiga besar. Pihaknya memastikan, bahwa Jember sudah melakukan persiapan dengan matang.
“Dari hasil pembinaan, evaluasi, serta penilaian yang dilakukan, kafilah kita jauh lebih matang dibanding MTQ sebelumnya. Karena itu, peluang prestasi lebih tinggi sangat terbuka,” katanya, Kamis (11/09/2025).
Selanjutnya kata dia, Kafilah Jember sendiri menurunkan 53 peserta (27 laki-laki dan 26 perempuan) yang akan mengikuti hampir seluruh cabang lomba. Namun, terdapat dua kategori yang belum bisa diikuti, yakni kaligrafi digital serta tilawah cacat netra putri.
“Hal ini bukan disebabkan kurangnya potensi, melainkan kurangnya faktor, melainkan faktor sarana-prasarana serta rekomendasi pembina yang menilai peserta belum siap tampil,” ujarnya.
Pemkab Jember pun memasang target besar pada perhelatan ini. Kendati demikian, Hafid menyadari bahwa persaingan akan sangat ketat, mengingat perhelatan ini level Provinsi.
“Ini level provinsi, tentu semua kabupaten mengirimkan yang unggul. Namun, dengan evaluasi para pembina dari provinsi dan kabupaten, kami tetap optimis Jember bisa bersaing,” paparnya.
“Harapan kami, dengan dukungan masyarakat, do’a serta semangat peserta, Jember bisa meraih posisi terbaik. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa membawa pulang gelar juara umum,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.348 peserta dari 38 Kabupaten/Kota dijadwalkan mengikuti registrasi ulang sebelum berkompetisi dalam ajang bergengsi tersebut. Pada hari pertama, pendaftaran ulang diikuti oleh 13 kabupaten/kota, antara lain Kediri, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Madiun, Malang, Nganjuk, Pamekasan, Sampang, Tuban, dan Jombang.
Total peserta yang sudah terdata pada hari pertama mencapai 581 orang, terdiri dari 291 laki-laki dan 290 perempuan. Selanjutnya, pendaftaran ulang akan berlanjut pada hari kedua, Jumat (12/9/2025).
Sebanyak 25 daerah dijadwalkan hadir, yakni Tulungagung, Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Probolinggo, Bangkalan, Gresik, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Mojokerto, Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sumenep, Trenggalek, serta Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, dan Kota Mojokerto.
Sebagai tambahan informasi, jumlah peserta yang akan mendaftar di hari kedua tercatat sebanyak 767 orang, dengan rincian 389 laki-laki dan 378 perempuan.