Bercerai Kenapa Harus Takut? Lima Alasan Perceraian Tidak Harus Dinilai Negatif

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id -Perbincangan perceraian menjadi ramai setelah salah satu konten kreator dan YouTuber tersohor tanah air resmi mengajukan cerai gugat.

Siapapun tidak ingin bercerai, hidup bahagia dan kekal adalah impian semua orang. Lalu kenapa masih takut bercerai dan larut dengan stigma negatif orang lain. Berikut lima alasan bercerai tidak selalu dipandang negatif.

Diperbolehkan dalam Agama

Perceraian bukanlah perkara yang dilarang dalam agama. Bahkan perkara ini masuk perkara halal, cuman perkara halal ini merupakan perkara yang dibenci Allah. Kendati demikian Fiqh menjelaskan secara rinci mengenai alasan-alasan yang diperbolehkan cerai, kaifiyahnya cerai serta hak dan kewajiban cerai. Artinya Islam (fiqih) tidak menempatkan cerai sebagai perkara negatif. Jika agama tidak menempatkan perceraian sebagai perkara negatif, lalu kenapa kemudian harus ambil hati dengan stigma negatif orang.

Bukanlah kegagalan

Banyak orang yang bertahan dalam kesengsaraan dan tidak bercerai. Alasannya karena ia takut di cap orang yang Gagal berumah tangga. Ia lebih memilih bertahan dalam kesengsaraan rumah tangga karena memilih cerai dianggap rendah diri.

Baca Juga :  Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer

Tentu anggapan ini salah, kegagalan ini tidak harus dipandang rendah diri karena kenyataannya setiap orang pasti mengalami kegagalan dalam hidup. Kegagalan milik manusia. Selagi sudah berusaha namun masih bercerai itulah kelemahan manusia. Bisa jadi ia bukan pasangan abadi kita sebagaimana yang Allah takdirkan.

Bukanlah Kejahatan

Alasan selanjutnya perceraian bukanlah perilaku kejahatan. Perceraian bukanlah kejahatan seperti kekerasan, pencurian, penganiayaan, narkoba dll. Jelas disini perceraian tidak sama dengan kejahatan yang dalam ketentuan agama, aturan hukum negara bahkan secara sosial memang dilarang.

Orang yang melakukan perceraian tidak patut jika dilabeli negatif, karena semua orang pasti tidak menginginkan hal tersebut hanya saja karena kondisi yang membuat mereka harus memilih ini.

Baca Juga :  Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Bukan satu-satunya

Suami istri yang bercerai setiap harinya pasti ada bahkan tergolong tidak sedikit. Rata-rata setiap hari Pengadilan Agama menerima 10 perkara gugatan cerai. Artinya siapa yang bercerai mereka bukanlah satu-satunya yang bercerai. Ada banyak orang yang mengalami nasib yang sama. Mereka bercerai tentu karena alasan yang logis. Jadi tidak patut jika terlalu menyalahkan diri sendiri dan melabeli Negatif.

Membuka lembaran hidup yang baik khususnya bagi anak

Tidak sedikit seorang istri/suami bertahan dalam pernikahannya, padahal alih-alih mendapatkan kebahagiaan justru kesedihan bahkan kekerasan rumah tangga. Ia memilih hal itu karena takut dicap jelek jika bercerai. Tentu sikap seperti ini tidak dibenarkan. Penceraian terkadang justru mendapatkan kebahagiaan dan kemaslahatan hidupnya. Tidak hanya baginya tapi juga kehidupan anak-anaknya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru
Tag :

Baca Lainnya

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

Selasa, 22 April 2025 - 12:47 WIB

Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB