Maqâshid Ash-Shiyâm, Adab Puasa (Ramadhan) : Menyegerakan Berbuka Puasa (Part 5)

Selasa, 5 Maret 2024 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber: Pixabay

Sumber: Pixabay

Frensia.id– Waktu Berbuka puasa baik puasa sunnah maupun puasa wajib (Ramadhan) merupakan waktu yang ditunggu-tunggu semua muslim.

Hal ini seperti yang digambarkan dalam sebuah hadis bahwa kebahagiaan bagi orang yang berpuasa saat berbuka puasa dan saat bertemu Rabb-nya.

Oleh karena itu menyegerakan berbuka puasa tidak hanya karena rasa lapar dan haus karena seharian berpuasa. Namun juga diposisikan dengan niat menjalankan sunnah Nabi  yang biasa dilakukan Nabi Muhammad saw.

Menurut Imam al-‘Izz bin Abdus Salam menyegerakan berbuka puasa itu merupakan adab dalam berpuasa, hal itu oleh ulama bergelar sulthonul ulama tersebut dituangkan dalam kitabnya berjudul Maqâshid Ash-Shiyâm.

Dalam kitab tersebut menyegerakan berbuka merupakan adab berpuasa merupakan adab kelima. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah saw :

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

 “Manusia ia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka”

Rasulullah saw bersabda

Baca Juga :  SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

قال اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ: إِنَّ أَحَبَّ عِبَادِي إِلِيَّ أعجلُهم فِطْر

“Allah Swt. berfirman: “Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah yang paling cepat berbuka.”

Dan beliau bersabda,

“Agama ini senantiasa unggul selama umat manusia menyegerakan berbuka, karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkan buka.”

Amr bin Maimun berkata, “Para sahabat Muhammad saw. adalah orang-orang yang paling menyegerakan berbuka dan paling mengakhirkan sahur.”

Menurut Imam al-‘Izz bin Abdus Salam berbuka disegerakan karena lapar dan haus bisa  jadi membahayakan sehingga tidak ada alasan  untuk memperpanjang nafsu dalam lapar dan haus, selain hal itu tidak mengandung qurba (ibadah).

Dari uraian Imam al-‘Izz bin Abdus Salam diatas terdapat manfaat dan kebaikan yang diperoleh dari menyegerakan puasa seperti mendapat kebaikan, dicintai Allah swt, sebagai pembeda dengan kaum Yahudi dan nasrani yang biasa mengakhirkan buka. 

Baca Juga :  Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Kebaikan yang diperoleh dari menyegerakan berbuka puasa agar tidak berdampak bagi kesehatan setelah seharian perut tidak diisi makanan dan minuman.

Perut merupakan pusat pengelolaan energi dan menjadi sumber utama untuk mendukung aktivitas. Adalah menjadi hak perut untuk segera dipenuhi hak-haknya jika sudah waktunya tiba berbuka puasa.

Dicintai Allah swt karena menyegerakan puasa adalah perilaku yang senantiasa dilakukan orang yang dicintai Allah swt yakni Rasulullah saw. dan para sahabat Nabi.

Dengan menyegerakan berbuka puasa berarti telah menghidupkan sunnah Nabi. Bagaimana mungkin Allah tidak cinta pada suatu perbuatan yang menghidupkan sunnah Nabi. 

Dengan demikian menjadi jelas menyegerakan buka puasa lebih baik dan masuk pada adab berpuasa dengan alasan naqli dan aqli seperti yang diulas diatas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!
Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi
Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama
Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP

Baca Lainnya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:57 WIB

Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

TERBARU

Gambar Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia (Sumber: Gita Pamuji)

Destinia

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:13 WIB

Gambar Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah (Sumber: Gita Pamuji)

Regionalia

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:06 WIB