Menjemput Lailatul Qadar, Gus Baha Ungkapkan Asal Tidak Maksiat Jelas Dapat

Sabtu, 30 Maret 2024 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha)

KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha)

Frensia.id – Ramadhan hampir berjalan 20 hari, konon 10 hari terakhir bulan mulia ini adalah momen Lailatul Qodar jatuh.

KH. Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menejlaskan bahwa Lalilatu Qadar akan menghadiri setiap Muslim, dengan syarat ia tidak sedang bermaksiat.

Rais Syuriah PBNU ini juga menjelaskan bahwa momen mulia tersebut adalah bonus bagi umat Nabi Muhammad yang berumur pendek.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Dilansir dari laman resmi NU Online, Kiai muda ini juga menerangkan bahwa Lailatul Qadar jelas akan dapat bila benar dicari.

“Keyakinan saya, pokoknya dicari, yakinlah kamu pasti dapat,” ungkap Gus Baha pada laman NU Online.

Gus Baha juga memberikan penjelasan historis asal muasal mengapa malam mulia ini ada.

Nabi Muhammad awalnya menceritkan bahwa umat nabi-nabi lain sebelumnya umurnya relatif panjang. Bahkan ada yang hampir seribu tahun.

Baca Juga :  Memenuhi Undangan Allah

Maka dari itu, masa umat tersebut beribadah jelas lebih banyak ketimbang umat Nabi Muhammad.

Dari hal itu lah kemudian Allah merespon keresahan Nabi Muhammad dengan memberikan malam yang setara dengan seribu bulan.

Gus Baha juga menerangkan bahwa Lailatul Qadar adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umat Nabi Muhammad. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail
Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!
Dari Idul Fitri hingga Idul Adha: Agama Tak Pernah Lupa Kemanusiaan
Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

Baca Lainnya

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:08 WIB

Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:27 WIB

SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:20 WIB

Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

TERBARU

Educatia

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Senin, 16 Jun 2025 - 11:59 WIB