Aleksandr Dugin Playmaker Bolshevik Angkat Bicara Soal ISIS, Sempat Anggap Hyper Literalis dalam Memahami Alquran dan Syariah.

Senin, 1 April 2024 - 23:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aleksandr Gelyevich Dugin -  Pengorganisir Partai Bolshevik Nasional Uni Soviet, Pakar politik Internasional.

Aleksandr Gelyevich Dugin - Pengorganisir Partai Bolshevik Nasional Uni Soviet, Pakar politik Internasional.

Frensia.id – Aleksandr Dugin, sosok pakar politik asal Rusia ini memberikan kritik pedasnya terhadap Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Usai tragedi penembakan pada suatu konser di Moscow, Rusia. ISIS sempat klaim bahwa mereka lah yang akan bertanggung jawab.

Tak lama dari itu, Aleksandr Dugin yang merupakan sosok utama dalam pengorganisiran Partai Bolshevik Nasional ini angkat biacara soal sekte yang dianggap teroris itu.

Melalui chanel Telegramnya AGDchan, ia menyebutkan bahwa ISIS tidak bersolidaritas dengan gerakan Islam manapun.

“ISIS differs in that it is not in solidarity with any Islamic or Arab Mobement, neither wiht Hamas, not wiht the Taliban, nor wiht the Muslim Brotherhood, not with anyone at all (ISIS berbeda karena mereka tidak bersolidaritas dengan gerakan Islam atau Arab manapun, tidak dengan Hamas, atau dengan Taliban, atau dengan Ikhwanul Muslimin, atau dengan siapa pun sama sekali,” tulis Aleksandr Dugin.

Baca Juga :  Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Baginya, ISIS adalah sekte teroris ektrimis, yang dibangun di atas ideologi seperti itu. Semua aliran Islam adalah ajaran sesat, dan setiap orang harus dibunuh.

Oleh karenanya, Aleksandr menganggap bahwa genosida yang terjadi di Palestina tidak pernah mempedulikan ISIS.

Bagi Dugin, ISIS hanya memaknai kitab Suci Islam secara murni tekstualis.

They are oriented only towards a hyper-literalist understanding of the Quran and Sharia, recognizing no interprestations or legal schools. (Mereka hanya berorientasi pada pemahaman hiper-literalis terhadap Alquran dan Syariah. dan tidak mengakui adanya penafsiran (ijtihad) atau mazhab hukum,” tulis Aleksandr.

Baca Juga :  Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan

Ia juga beranggapan bahwa sekte ini memiliki basis teologi yang biadab. Bahkan sempat menyebut mereka sangat mudah dikendalikan oleh badan Intelejen Barat.

Di akhir, ia sempat menyinggung Donald Trump, bahwa Trump menuduh Obama dan Biden menciptakan ISIS.

This, incidentally, is also openly stated by Trump, who accuses Obama and Biden of creating ISIS”, pungkas Aleksandr pada tulisannya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama
Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan
Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.
Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Baca Lainnya

Senin, 26 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama

Senin, 26 Mei 2025 - 21:07 WIB

Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan

Senin, 26 Mei 2025 - 17:04 WIB

Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:11 WIB

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:45 WIB

Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

TERBARU

Gambar Moh. Nor Afandi Ketua Umum Terpilih Munas Adapi (Grafis Frensia)

Educatia

MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:08 WIB