Karena Allah Kita Mengenal Nabi Muhammad Saw Atau Karena Nabi Muhammad Saw Kita Mengenal Allah? Ini uraian Syaikh Mutawalli Asy-Syawawi

Kamis, 25 Januari 2024 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id -Syekh Mutawalli Asy-syarawi terkenal alim, cerdas dan memilki kemampuan penyampaian yang luar biasa. Salah satu penjelasannya yang memukai saat ia mengurai bagaimana mengenal Allah. Karena Allah kita mengenal Nabi Muhamad atau karena Nabi Muhammad kita mengenal Allah. Dalam mengurai ini ia mengutip perkataan Sayyidina Ali r.a ketika ia ditanya mengenai mana yang lebih dahulu antara mengenal Allah karena Nabi Muhammad saw atau mengenal Nabi Muhammad saw karena Allah.

“Apakah engkau mengenal Tuhanmu lewat Muhammad ? atau engkua mengenal Muhammad melalui tuhanmu? Mamankah cara mu mengenal lebih dulu?”

Baca Juga :  Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sayyidina Ali r.a menjawab “Jika saya mengenal Muhammad melalui Tuhan maka saya tidak membutuhkan Rasul lagi” Tutur Syekh Mutawalli Asy-Syarawi

Apakah anda paham ? tanya Syaikh Mutawalli Asy-Syarawi kepada jamaahnya

Lalu apa jawaban pertanyaanya? itulah yang terjadi jika jawabannya: mengenal Tuhanmu lewat Muhammad. Lalu “jika saya mengenal Tuhanku melalui Muhammad niscaya Muhammad lebih aku percaya dari pada Tuhanku”.

Menurut Syaikh Mutawalli Asy-Syarawi jawabannya bukanlah demikian. Karena tidak mungkin lebih mempercayai Nabi Muhammad saw dari pada Allah. –serta tidak mungkin juga membandingkan hal tersebut–.

Baca Juga :  Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

“Bukan keduanya, sebagai jawaban.” Imbuhnya

Lalu bagaimana jawabannya? Syaikh Mutawalli Asy-Syarawi menuturkan bahwa jawabannya mengenal Tuhan melalui Tuhan. “Tapi saya mengenal Tuhanku melalui Tuhanku (lewat tanda-tanda kehadiran-Nya di alam semesta)” Tutur ulama yang berjulukan imam ad-du’at (pemimpinnya para dai) itu

Lalu bagaimana dengan Nabi Muhammad saw? ia melanjutkan jawabannya

“Lalu datanglah Muhammad saw untuk menjelaskan kepadaku apa yang yang dikehendaki oleh Tuhannku terhadapku” Tegas sosok yang pernah menjadi Guru besar King Abdul Aziz tersebut.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail
Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!
Dari Idul Fitri hingga Idul Adha: Agama Tak Pernah Lupa Kemanusiaan
Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

Baca Lainnya

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:08 WIB

Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:27 WIB

SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:20 WIB

Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

TERBARU

Educatia

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Senin, 16 Jun 2025 - 11:59 WIB