?>  Inspirator Nazi Jerman, Friedrich Nietzsche, Mengklasifikasikan Tiga Tipe Mentalitas Manusia - Frensia

Inspirator Nazi Jerman, Friedrich Nietzsche, Mengklasifikasikan Tiga Tipe Mentalitas Manusia

Sunday, 2 June 2024 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tiga mentaliatas manusia menurut Nietzsche

tiga mentaliatas manusia menurut Nietzsche

Frensia.id- Manusia yang terlahir dalam kondisi layaknya kertas putih akan mengalami gesekan dengan berbagai problematika kehidupan yang nantinya akan menciptakan bentuk dari kepribadiannya masing-masing.

Dalam kajian psikologi terdapat terminologi yang menggambarkan karakter mental manusia, diantaranya yang paling populer adalah istilah alfa, beta, gamma, omega, delta dan sigma.

Keenam karakter tersebut bukanlah hasil dari bawaan lahir melainkan pertautan diri dengan lingkungan yang dihadapi, sehingga muncul lah pribadi masing-masing.

Selain enam terminologi yang disimbolkan dengan menggunakan huruf Yunani tersebut, beberapa pakar diantaranya mempunyai istilah dan konsepnya masing-masing.

Diantaranya adalah Friedrich Nietzsche, seorang pemikir penting kelahiran Jerman yang mana salah satu gagasannya tentang kehendak akan kuasa mengilhami Nazi Jerman untuk melancarkan gerakannya.

Dalam bukunya, Also Sprach Zharathustra, Nietzsche mengklasifikasikan mentalitas manusia ke dalam tiga tipe dengan mengacu kepada dua simbol yang direpresentasikan dengan hewan dan satu dengan bayi.

Baca Juga :  Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Pertama, Unta, adalah simbol dari karakter seseorang yang selalu menurut terhadap aturan atau perintah orang lain, tanpa mempertimbangkan timbal balik yang akan diterima oleh dirinya. Dalam beberapa kondisi, karakter ini tidak hanya abai terhadap apa yang terjadi pada dirinya tetapi rela mempertaruhkan apapun yang dimiliki untuk orang lain.

Orang dengan mentalitas Unta bisa terwujud manakala ia terlalu takut akan sesuatu, daripada menerima akibat yang ingin ia hindari maka lebih menurut dan menyerah. Atau, seseorang yang terlalu cinta, sehingga menjadi budak atas apa yang ia cintai.

Kedua, Singa, adalah simbol dari karakter seseorang yang gampang memberi reaksi terhadap berbagai situasi disekitarnya. ia cenderung mengatur dan atau terlalu terlibat dalam urusan orang lain yang sebenarnya tidak ada nilai dan kepentingan bagi dirinya, sehingga tanpa sadar diintervensi oleh sesuatu yang bukan berasal dari keinginan pribadi.

Baca Juga :  Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Orang dengan mentalitas singa ini, sebenarnya ia terjebak dengan tindakan dan ucapannya sendiri, sebagai respon kepada sekitar, yang mana bukan berasal dari kepribadiannya sendiri.

Ketiga, bayi, menurut inspiratornya Hitler ini, mentalitas bayi menjadi tipe manusia ideal karena bayi selalu mendengarkan suara hatinya sendiri dan membuat aturan untuk dirinya sendiri tanpa harus terlarut dalam situasi sekitar yang melingkupinya.

Ia melakukan apapun yang ia kehendaki untuk dirinya, begitupun sebaliknya, apabila sesuatu itu bertentangan dengan tata nilai yang telah ia atur dan terapkan dalam hidupnya maka siapapun tidak bisa mengintervensinya.

Mentalitas bayi tidak terlalu menganggap penting untuk merespon sebuah kejadian secara serius, sehingga membuat dirinya mesti terjerumus ke dalam sebuah kejadian terlalu dalam, sehingga melupakan kepentingan dirinya yang pribadi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology
Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah
Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 17:21 WIB

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

Wednesday, 29 October 2025 - 12:13 WIB

Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Friday, 26 September 2025 - 16:24 WIB

Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Wednesday, 17 September 2025 - 16:54 WIB

Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

TERBARU