Home / Uncategorized

Beberapa Rahasia Dibalik Film Oppenheimer, Genosida dan Pengembangan Bom Atom

Tuesday, 12 March 2024 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Foto: Inreview - Oppenheimer

Sumber Foto: Inreview - Oppenheimer

Frensia.id – Oppenheimer merupakan film drama sejarah yang bersifat biografis yang digarap oleh sutradara ulung Christoper Nolan.

Oppenheimer sendiri diproduseri langsung ole Christopheer Nolan, Charles Roven, dan Emma Thomas.

Pemeran utama dalam karya besar ini, adalah Cillian Murphy yang memerankan sebagai J. Robert Oppenheimer itu sendiri.

Oppenheimer diumumkan awal pada September 2021 usai Universal Pictures menang dalam penawaran skenario film Christopher Nolan.

Cilian Murphy terpilih sebagai pemeran utama sejak bulan Oktober pada tahun yang sama. Sedangkan pemeran lainnya direkrut sejak November 2021 hingga April 2022.

Praproduksi film ini dimulai sejak Januari 2022, digarap pada bulan Februari, dan selesai pada akhir bulan Mei.

Dibalik film yang menceritakan bagian dari sejarah dunia ini ternyata menyimpan beberapa rahasia sebagai berikut.

Leader Proyek Manhattan

Dalam rangka mengembangkan bom atom, Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Leslie Groves alias Matt Damon menunjuk Oppenheimer sebagai Proyek Manhattan.

Dalam proses kerjanya, Oppenheimer selalu berusaha meyakinkan Leslie bahwa ia sama sekali tidak tertarik dengan komunis. Ia sendiri adalah seorang Yahudi yang didesak oleh Nazi untuk mengembangkan senjata nuklir dalam pimpinan Werner Heisenberg.

Perkembangan pembuatan atom pun berjalan dengan dibarengi Albert Einsten, yang membahas banyak tentang bagaimana caranya reaksi berantai yang dapat memantik kehancuran dunia.

Dinobatkan sebagai “Bapak Bom Atom” secara terpaksa

Saat Jerman menyerah pada Perang Dunia II Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman memberikan perintah agara bom atom dijatuhkan. Tepatnya di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Setelahnya Harry menobatkan Oppenheimer sebagai bapak bom atom di mata publik. Namun hal itu sebenarnya bertolak belakang dengan kepribadian Oppenheimer sendiri, yang kala itu menolak untuk mengembangkan senjata lebih kuat.

Namun, hal tersebut dianggap sebagai kelemahan oleh Harry yang menempati posisi kekuasaan tertinggi, yakni Presiden Amerika Serikat. Hingga akhir hayatnya, Oppenheimer banyak mengakui rasa bersalah atas tragedi dunia tersebut. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology
​Setelah 5 Kali Kalah di El Clasico! Akhirnya, Real Madrid Menang
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Baca Lainnya

Saturday, 8 November 2025 - 18:48 WIB

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Friday, 7 November 2025 - 15:16 WIB

Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Friday, 7 November 2025 - 13:33 WIB

Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Wednesday, 29 October 2025 - 17:21 WIB

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

TERBARU