Don Quixote, Novel Modern Pertama di Dunia yang Mengubah Gelombang Sastra

Minggu, 25 Agustus 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Novel Don Quixote karya Miguel De Cervantes sumber edit by Frensia

Ilustrasi gambar Novel Don Quixote karya Miguel De Cervantes sumber edit by Frensia

Frensia.id – Novel epik berjudul Don Quixote karya Miguel de Cervantes merupakan karya fiksi yang dianggap sebagai novel modern pertama di dunia. Karya ini banyak menginspirasi penulis setelahnya dan mengubah gelombang sastra.

Don Quixote salah satu karya sastra klasik yang tak lekang oleh waktu dan terus menginspirasi pembaca dari berbagai generasi.

Dengan gaya penceritaan yang unik dan karakter yang kuat, novel ini menawarkan sudut pandang yang kaya akan makna dan pelajaran tentang kegilaan, keberanian, dan pengorbanan.

Don Quixote, tokoh utama dalam novel ini, adalah seorang bangsawan tua yang memutuskan untuk meninggalkan kehidupan biasanya dan mengadopsi identitas seorang kesatria.

Dikisahkan bahwa dia membaca terlalu banyak buku tentang kesatria dan mulai melihat dunia sekitarnya melalui lensa imajinasinya yang penuh dengan petualangan dan keajaiban.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025

Meskipun kegilaan Don Quixote sering kali membuatnya terjebak dalam situasi yang menggelikan, tetapi semangat dan keberaniannya untuk melindungi yang lemah dan memerangi kejahatan tetaplah luar biasa.

Salah satu aspek yang menarik dari novel ini adalah konflik antara realitas dan imajinasi yang dihadapi oleh Don Quixote.

Pembaca akan disajikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang apa yang sebenarnya nyata dan apa yang hanya merupakan ilusi belaka. Hal ini menimbulkan refleksi tentang kebenaran, kebohongan, dan hakikat dari kehidupan itu sendiri.

Selain itu, Cervantes juga menyelipkan berbagai aspek kritis terhadap masyarakat dan budaya pada zamannya melalui cerita Don Quixote.

Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan pembaca untuk mempertanyakan norma-norma sosial dan moral yang ada serta untuk melihat dunia dengan pemahaman yang lebih dalam.

Baca Juga :  Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP

Dengan penggambaran karakter yang kompleks, konflik yang mendalam, dan pesan-pesan moral yang kuat, Don Quixote tetap menjadi salah satu karya sastra paling berpengaruh sepanjang masa.

Novel ini mengajarkan kita tentang kekuatan imajinasi, keberanian untuk mengejar impian, dan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebaikan dan keadilan.

Sebagai salah satu novel klasik yang sangat dihargai, Don Quixote karya Miguel de Cervantes layak menjadi bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin mendalami sastra klasik dengan segala kompleksitasnya.

Keseluruhan, kisah epik Don Quixote tetap relevan dan inspiratif hingga saat ini, dan akan terus menjadi sumber pengetahuan dan kebijaksanaan bagi generasi mendatang.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo
Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi
Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Baca Lainnya

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 11:13 WIB

Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak

Selasa, 2 September 2025 - 10:58 WIB

Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi

TERBARU