Faida, Cabub Paling Banyak Disasar Kampanye Hitam Di Pilkada Jember 2020

Minggu, 9 Juni 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Faida, Cabub Paling Banyak Disasar Kampanye Hitam Di Pilkada Jember 2020 (Sumber: Ilustrasi Frensia)

Gambar Faida, Cabub Paling Banyak Disasar Kampanye Hitam Di Pilkada Jember 2020 (Sumber: Ilustrasi Frensia)

Frensia.id- Faida banyak disasar kampanye hitam, pada tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember tahun 2020 kemarin. Mengejutkan, peneliti memperlihatkan bahwa Faida yang kalah itu berpasangan dengan Dwi Arya menjadi pasangan Cabub-Cawabub yang paling banyak disasar.

Sebelumnya, tertunda karena pandemi Covid-19. Setelah kondisi memulih, akhirnya dapat dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 9 Desember 2020. Di Jawa Timur, ada sebanyak 19 kabupaten/kota. Termasuk salah satu yang dilaksanakan kala itu adalah Pilkada Jember.

Tentunya, karena masih masuk masa Pandemi, Pilkada Jember dilaksanakan berbeda dengan aturan yang telah disusun dalam sebelumnya. Sala satu yang membedakan adalah kebijakan tentang masa kampanye.

Kala itu, kempanya tidak boleh dilakukan dengan melibatkan pertemuan banyak orang. KPU, melalui regulasi baru, melarang kampanye yang melibatkan kerumunan massa, seperti rapat umum dan konser musik.

Disebabkan larangan tersebut, kandidat harus menempuh jalan kampanye online atau dunia maya. Yang banyak dipakai saat itu adalah media sosial. Salah satunya adalah Facebook yang menjadi platform komunikasi politik yang paling banyak digunakan untuk berkampanye.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jadi tahun kemarin, para kandidat dan tim pendukungnya memanfaatkan facebook untuk menarik suara masyarakat. Mereka menyusun konten dengan sedemikian rupa agar dapat meningkatkan perhatian masyarakat pada colon yang sedang diusung.

Tentunya, strategi kampanye para tim pemenangan pun banyak ragamnya. Sayangnya, juga ditemukan bahwa strategi yang dilakukan juga kadang melanggar dan terlihat. Terbukti dengan banyak ditemukannya tindakan kampanye hitam yang menyerang berteman dan menyasar beberapa figur Cabub-Cawabub.

Salah satu penelitian yang mengkaji tindakan buruk ini adalah Soyono. Ia adalah akademisi Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitiannya telah diterbitkan dalam Calathu tahun 2021.

Suyono menjelaskan bahwa di Pilkada Jember tahun 2020, banyak berita hoaks dan kampanye hitam disebarkan melalui Facebook. Yang demikian menurutnya, sering kali berusaha mendiskreditkan pasangan calon untuk menjatuhkan lawan politiknya. Tentu targetnya, konten dipublish untuk memengaruhi sikap masyarakat agar tidak memiliki calon tertentu.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Hal yang mengagetkan dalam data riset Suyono ini, ditemukan Faida dan pasangannya Dwi Arya paling banyak menjadi sasaran. Dari data yang dikumpulkan, ada 47 persen konten Facebook yang menginformasikan buruknya Faida. Terkumpul 16 postingan 2 gambar yang memperburuk reputasinya.

Beberapa calon lain seperti pasangan Salam-Ifan, juga cukup tinggi yakni ditemukan 5 foto, 6 post dan bahkan satu video. Yang paling sedikit, Pasangan Hendy-Firjaun, hanya ditemukan 4 postingan dan 4 foto.

Jadi, Cabub tertinggi yang menjadi korban kampanya hitam kala itu adalah Faida. Tentu maklum, sebab dirinya adalah maju sebagai petahana dalam Pilkada yang lalu.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB