Gus Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Gus Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" sumber tribunnews

Frensia – Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pernyataan pengunduran diri Gus Miftah ini disampaikan dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman Yogyakarta, pada Jumat 6 Desember 2024.

Gus Miftah menjelaskan bahwa pengunduran dirinya dari jabatan utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama ini ia ambil dengan segala kerendahan hati dan penuh kesadaran.

“Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, serta penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Gus Miftah.

Keputusan pengunduran ini diduga diambil Gus Miftah setelah beredarnya dua video viral di media sosial yang memicu kontroversi.

Baca Juga :  Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Keputusan pengunduran Gus Miftah diduga buntut dari fenomena yang dianggap mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji saat mengisi pengajian tabligh akbar di Magelang.

Selain itu, Video lainnya menunjukkan dugaan candaan Gus Miftah yang dianggap merendahkan seorang sinden juga viral di media sosial.

Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan dari pihak mana pun, melainkan atas dasar cinta dan tanggung jawabnya terhadap Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat Indonesia.

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” jelasnya.

Gus Miftah juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjabat.

Baca Juga :  Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan

“Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” ujar Miftah, dalam tayangan live CNN Indonesia

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan teguran kepada Gus Miftah melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

Presiden meminta Gus Miftah untuk meminta maaf langsung kepada Sunhaji sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” kata Hasan Nasbi.

Teguran tersebut tampaknya menjadi salah satu alasan Gus Miftah untuk mundur dari jabatan strategis tersebut, meskipun ia menegaskan keputusan ini diambil secara mandiri.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB