Hadiri Sidang Putuskan MK, Pasangan Anies-Muhaimin Berharap Masa Depan Demokrasi Menjadi Lebih Baik

Senin, 22 April 2024 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar tangkapan layar IG @cakiminnow

Ilustrasi gambar tangkapan layar IG @cakiminnow

Frensia.id – Sidang Putuskan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 dilaksanakan hari ini, Senin 22 April.

Kontestan Pilpres dari semua kubu menghadiri sidang putusan MK dengan masing-masing timnya, begitupun dengan kubu 01, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pasangan 01 Anies Muhaimin (AMIN) hadiri sidang putusan yang digelar MK dengan menggunakan pakaian seragam, yakni jas hitam saat tiba di depan gedung MK.

Pasangan 01 berharap bahwa semua bisa tertib dan mengikuti semua aturan dalam pelaksanaan sidang putusan MK. Selain itu, pasangan AMIN berharap putusan MK akan memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.Hal ini sebagai mana disampaikan calon Presiden 01, Anies Baswedan menyampaikan

Baca Juga :  Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

“kita berharap bahwa MK akan mengambil peran untuk menyelamatkan demokrasi kita dan membuat mutu demokrasi kita terjaga dan lebih baik” ucap Anies pada Senin 22/04/24.

Kubu 01 Anies-Muhaimin masih belum tau bagaimana keputusan MK dalam sengketa Pilpres 2024. Sehingga kubunya tidak mau berspekulasi tentang putusan MK, karena pihaknya belum tau. Apapun keputusan MK dalam sidang akan dihormati oleh pasangan AMIN.

Sementara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta doa kepada seluruh elemen masyarakat dan warga bangsa untuk masa depan politik Indonesia agar lebih baik.

“mohon doanya, kepada masyarakat Indonesia, warga bangsa, hari ini apapun keputusan hakim Mahkamah Konstitusi adalah masa depan politik bangsa kita”, ujar cak Imin pada Senin 22/04/24.

Baca Juga :  Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

Menurut Cak Imin jika politik Indonesia menjadi lebih baik, maka semua elemen masyarakat Indonesia bahkan rakyat jelata akan berperan dalam menduduki jabatan politik.

“kita ingin ke depan rakyat jelata pun punya hak untuk mendapatkan kesempatan untuk menduduki jabatan politik bagi peran kebangsaannya. Sehingga bukan hanya kekuasaan yang akan menentukan siapa yang menang setiap proses demokrasi” ucap cak Imin di depan gedung MK.

Sehingga Cak Imin menerangkan pentingnya doa dalam kemajuan demokrasi. Bahwa doa dari seluruh rakyat akan penting untuk masa depan orang-orang biasa untuk ikut hadir dalam politik.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
NasDem Copot Sahroni & Nafa Urbach dari DPR, DPW Jatim: Semoga Memberikan Ketenangan
Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif
Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Keseimbangan Pembangunan dengan Kepentingan Rakyat

Baca Lainnya

Sabtu, 13 September 2025 - 18:31 WIB

Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji

Jumat, 12 September 2025 - 14:41 WIB

Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Senin, 8 September 2025 - 17:50 WIB

Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

Selasa, 2 September 2025 - 12:54 WIB

Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Senin, 1 September 2025 - 22:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

TERBARU