Istimewa! SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital

Jumat, 26 September 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Sukses! Sejumlah SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital (Sumber: Gita Pamuji)

Gambar Sukses! Sejumlah SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital (Sumber: Gita Pamuji)

FRENSIA.ID-  Salah satu, Sekolah Dasar Negeri 2 Banjarsengon, Kecamatan Patrang, Jember menerapkan kelas digital untuk kelas lima dan kelas enam. Konsep pembelajaran ini mulai diterapkan sejak bulan April tahun 2024.

Kepala Sekolah SDN 2 Banjarsengon, Guntur Bayu Wibisono menyampaikan, pembelajaran di kelas lima dan kelas enam memang sudah menggunakan perangkat digital. Konsepnya, mereka menghubungkan apa yang dipelajari di buku paket sekolah, dan ditambah dengan pengetahuan yang ada di internet.

“Pembelajaran ini menggunakan perangkat digital. Konsepnya, agar anak2 dapat mengoperasikan perangkat digital dan menghubungkan materi pembelajaran dengan perangkat digital,” katanya, Jum’at (26/9/2025).

Selanjutnya kata dia, anak-anak di kelas 5-6 SD Banjar Sengon sudah tidak gagap tekhnologi. Mereka sudah bisa menggunakan-mengakses akun belajar id masing-masing.

“Anak-anak dapat menggunakan akun belajar id masing-masing siswa. Anak-anak juga dibiasakan untuk membuat portofolio digital dengan menggunakan google side,” ujarnya.

“Mereka juga diberikan pelajaran menggunakan canva dan beberapa hal kontekstual. Apa yang mereka pelajari di buku paket sekolah, bisa dibandingkan dengan pengetahuan di internet,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai latar belakang munculnya kelas digital, pihaknya menyampaikan bahwa awalnya, pihaknya menemukan 15 chromebook dan ada 10 komputer sekolah. Perangkat itu tersimpan dan jarang dipakai, akhirnya dia berpikir untuk melakukan inovasi pembelajaran agar siswa mulai belajar menggunakan perangkat digital.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Kata dia, dikarenakan perangkatnya terbatas, maka siswa yang tidak kebagian membawa laptop sendiri dari rumah.

“Awalnya ada chromebook dan komputer sekolah yang jarang dipakai. Saya berpikir, ini kalau tidak digunakan setiap hari makan akan terjadi kerusakan,” paparnya.

“Karena jumlahnya terbatas, jadi ada siswa yang membawa laptop dari rumahnya. Wali murid juga sangat mendukung dengan adanya kelas digital ini,” imbuhnya.

Sementara itu, guru kelas digital, Rania Shabrina Salsabila menyebutkan, dalam kelas itu pembelajaran yang diterapkan ialah kontekstual. Memang referensi utamanya mengacu pada buku paket, namun jika ada isu-isu yang menarik, siswa diarahkan untuk mempelajarinya di internet. Lalu mendiskusikannya di dalam kelas.

“Dalam kelas digital ini kita terapkan pembelajaran yang kontekstual selain memang mengacu pada buku paket sekolah. Misal kemarin itu ada gempa, jadi anak-anak bisa baca di juga di internet tentang penyebab, magnitudo guncangannya dan banyak hal lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ratusan Demonstran Diizinkan Masuk Halaman Polres Jember, Massa Aksi Diharap Tak Merusak Fasilitas

Rani menambahkan, buku paket memang menjadi refrensi utama dalam belajar karena itu pakem dari silabus pembelajaran. Namun, di kelas digital ini, siswa memang dididik untuk menambah pengetahuannya melalui internet.

“Kalau buku paket itu kan memang menjadi referensi kita belajar. Nah, untuk di kelas digital ini kita memang mendidik anak-anak agar juga bisa menambah pengetahuannya dari internet,” jelasnya.

Salah satu siswi kelas lima, Fifi mengaku senang dengan sistem pembelajaran kelas digital. Kata dia, belajar pakai laptop bisa lebih mudah.

Selain belajar dari buku paket, siswa bisa belajar dan mencari materi di internet.

“Pembelajaran seperti ini lebih asik, seru dan menyenangkan. Belajar pake laptop ini lebih mudah,” ucapnya.

“Di internet itu kan ada Google dan YouTube. Nah disana kami banyak belajar tentang materi atau informasi,” tandasnya.

Sebagai informasi, SDN 02 Banjarsengon berhasil mendapatkan penghargaan juara pertama sebagai sekolah inovatif di tingkat Provinsi Jatim. Penghargaan itu diberikan oleh Balai Besar Guru Penggerak Jatim pada tahun 2024.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK
Pagar Tembok Rusak di Sebuah SD Negeri di Jember Diperbaiki Secara Swadaya Oleh Wali Murid
Rektor UIN KH Achmad Sidiq Membacakan Pidato Thariq bin Ziyad dalam Acara Wisuda
Sambutan Inspiratif Rektor UIN KHAS Jember dalam Prosesi Wisuda
Saksi Anggota DPRD Mangkir, Kejari Jember Siapkan Panggilan Paksa Terkait Kasus Korupsi Sosraperda
Komisi C DPRD Jember Soroti Rendahnya PAD Dari PBB, Perlu Tingkatkan Sosialisasi dan Perbaikan Sistem
Tembus 3 Besar di MTQ XXXI Jatim, Prestasi Jember Meningkat
Jember Juara III MTQ XXXI, Gus Fawait: Berikutnya Kita Bisa Meraih Juara Umum

Baca Lainnya

Jumat, 26 September 2025 - 20:06 WIB

Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK

Jumat, 26 September 2025 - 19:55 WIB

Pagar Tembok Rusak di Sebuah SD Negeri di Jember Diperbaiki Secara Swadaya Oleh Wali Murid

Jumat, 26 September 2025 - 14:08 WIB

Istimewa! SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital

Jumat, 26 September 2025 - 13:37 WIB

Sambutan Inspiratif Rektor UIN KHAS Jember dalam Prosesi Wisuda

Kamis, 25 September 2025 - 22:25 WIB

Saksi Anggota DPRD Mangkir, Kejari Jember Siapkan Panggilan Paksa Terkait Kasus Korupsi Sosraperda

TERBARU

Kolomiah

Kasak-Kusuk Tepuk Tangan Sakinah

Minggu, 28 Sep 2025 - 13:08 WIB

Opinia

“Dosa-Dosa” Polri: Reformasi atau Transformasi?

Sabtu, 27 Sep 2025 - 06:55 WIB

Gambar Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK

Jumat, 26 Sep 2025 - 20:06 WIB