Jokowi Sebut Kedatangan Paus Sebagai Tonggak Dialog Perdamaian

Selasa, 3 September 2024 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Jokowi Sebut Kedatangan Paus Sebagai Tonggak Dialog Perdamaian (sumber x @Jokowi)

Gambar Jokowi Sebut Kedatangan Paus Sebagai Tonggak Dialog Perdamaian (sumber x @Jokowi)

Frensia.id– Joko Widodo, Presiden Indonesia menyambut dengan hangat kedatangan Paus Fransiskus. Ia meyebut hal tersebut adalah tonggok dialog perdamaian 03/09/2024.

Sri Paus Fransiskus tiba di Indonesia dalam kunjungan bersejarah yang disambut hangat oleh pemerintah dan umat Katolik di seluruh negeri. Kedatangan beliau di Tanah Air merupakan momen penting yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.

Dalam acara penyambutan resmi, Sri Paus Fransiskus disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Panitia Kedatangan Ignasius Jonan, serta Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan baik dengan Vatikan dan mempererat hubungan antar umat beragama.

Kunjungan Sri Paus diharapkan dapat menjadi simbol perdamaian dan persatuan bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang dikenal dengan keragaman budaya dan agama. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi umat Katolik Indonesia untuk mempererat hubungan dengan Gereja Katolik global.

Sri Paus dijadwalkan akan menghadiri sejumlah acara penting selama kunjungannya, termasuk pertemuan dengan tokoh-tokoh agama dan para pemimpin negara.

Baca Juga :  Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Kedatangan Sri Paus Fransiskus menandai momen penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Vatikan, mengingat kunjungan seorang paus ke Indonesia terakhir kali terjadi lebih dari tiga dekade yang lalu, yakni oleh Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Kehadiran Sri Paus saat ini membawa harapan baru bagi kemajuan dialog antaragama dan penguatan persaudaraan di tengah masyarakat yang beragam.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia dan Vatikan memiliki semangat bersama untuk mendorong perdamaian dan persatuan. Kedua negara berbagi komitmen dalam menjaga kesejahteraan umat manusia serta memperkokoh jalinan persaudaraan lintas agama.

Baca Juga :  Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Jokowi berharap kunjungan empat hari Sri Paus Fransiskus ini menjadi batu pijakan yang kuat dalam memperkuat dialog antarumat beragama di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi dunia dalam mempromosikan toleransi, keharmonisan, dan kerja sama global untuk menghadapi tantangan kemanusiaan di masa depan.

Semoga melalui kunjungan ini, Indonesia dan Vatikan dapat terus berkolaborasi dalam membangun dunia yang lebih damai, berkeadilan, dan penuh cinta kasih.

Kunjungan Sri Paus bukan hanya merupakan simbol kebersamaan dan dialog, tetapi juga menjadi dorongan nyata untuk saling memahami dan menjaga harmoni dalam keragaman yang ada.

“Saya berharap kunjungan empat hari Sri Paus ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Tag :

Baca Lainnya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

TERBARU