Kemenangan Prabowo-Gibran, Analisis Gus Ulil Abshar Abdalla: Rakyat Menginginkan Pembangunan Ala Jokowi

Jumat, 16 Februari 2024 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto screenshot IG Gus Ulil Abshar Abdalla

Ilustrasi foto screenshot IG Gus Ulil Abshar Abdalla

Frensia.id – Hampir semua lembaga survei mengumumkan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Probowo-Gibran. Analisis berterbangan diberbagai media baik politisi, pengamat, bahkan cendikiawan, salah satunya adalah Gus Ulil Absar Abdalla.

Kemenangan paslon Prabowo-Gibran ini menggugah Gus Ulil (sapaan akrab beliau) untuk menyampaikan analisisnya, hal ini sebagaimana tulisan opininya di rubrik opini kompas.

Adapun analisis Gus ulil perihal Prabowo-Gibran dalam pemilu tahun 2024 sebagai berikut:

Pertama, menurut Gus Ulil, penyebab kemenangan Prabowo-Gibran sebagian besar rakyat menginginkan pembangunan ala presiden Jokowi.

Meski kemenangan Prabowo disinyalir dan ternodai dengan begitu banyaknya pelanggaran etik hingga aturan seperti yang ditayangkan dalam film dokumenter Dirty Vote.

Baca Juga :  PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Namun menurut Gus Ulil, pelanggaran-pelanggaran itu memang benar ada, tetapi tidak bisa menyangkal fakta bahwa rakyat, dengan suara yang begitu besar, tetap menginginkan jalan pembangunan ala Jokowi.

Gus Ulil menambahkan, analisis yang ia sampaikan dan kemukakan mungkin politically incorrect atau tak populer dari pandangan para pakar lain saat ini. Kendati demikian, baik suka maupun tidak, popular wisdom rakyat harus didengarkan dengan sungguh-sungguh.

Kedua, narasi middle class atau kalangan terdidik secara umum yang menghendaki perubahan, hal ini dikuatkan dengan statetement kemunduran demokrasi. Adapun tanda-tanda kemunduran merutut Gus Ulil, memanglah terihat di mana-mana sejak Jokowi menjadi presiden.

Akan tetapi, kemenangan Prabowo menimbulkan pertanyaan, apakah narasi kemunduran demokrasi itu nyata menjadi keprihatinan rakyat luas?atau sebaliknya, kemunduran demokrasi hanya keprihatinan kalangan kelas menengah terdidik saja?

Baca Juga :  Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Gus Ulil menyakini bahwa demokrasi dan ihwal yang terkait dengannya, jangan-jangan saat ini bukan isu penting bagi rakyat pada umumnya. Jangan-jangan rakyat memiliki prioritas lain di luar isu kemunduran demokrasi.

Ketiga, menurut Gus ulil, dengan segala kemunduran yang dipertontonkan dan bisa dilihat tanda-tandanya, demokrasi di Indonesia tidak bisa dibunuh. Our democracy declines, yes, but not dies.

Demianlah analisis Gus Ulil dalam mengungkap kemenangan yang diperoleh Prabowo-Gibran pada pemilu kali ini. Kendati demikian, analisis Gus Ulil ini bukan membenarkan adanya praktek pelanggan-pelanggan dan kecurangan yang terjadi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB