Frensia.id- SOHC adalah singkatan dari Single Overhead Camshaft, sedangkan DOHC adalah singkatan dari Double Overhead Camshaft. Keduanya berbeda dalam jumlah noken as yang digunakan pada mesin di bagian kepala silinder. Lantas, bagaimana jika keduanya dipakai di GL Pro 250 CC?
Mesin SOHC memiliki satu camshaft yang mengendalikan katup masuk dan katup buang, sedangkan mesin DOHC memiliki dua camshaft terpisah, satu untuk katup masuk dan satu untuk katup buang.
Perbedaan ini mempengaruhi performa mesin, dengan DOHC biasanya menawarkan efisiensi volumetrik yang lebih baik dan kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak tenaga pada putaran mesin yang lebih tinggi dibandingkan dengan SOHC.
Keduanya juga merupakan salah satu aspek yang dapat dimodifikasi adalah bagian-bagian tertentu dari mesin, seperti sistem bahan bakar, pengapian, pemindah daya, kepala silinder, dan blok silinder.
Karena urgesinya, M Baharuddin dan Warju, malakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan keduanya pada mesin Honda GL-Pro 250 CC terhadap performa mesin.
Temuan kedua akademisi asal Universitas Negeri Surabaya ini telah diterbitkan dalam bentuk jurnal di E journal UNESA. Terpublikasi tahun 2022 kemarin.
Proses risetnya dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pengukuran torsi (Nm), daya (HP), dan konsumsi bahan bakar (fuel consumption atau fc). Jadi metode yang digunakannya adalah eksperimen deskriptif kuantitatif.
Adapun beberapa variabel kontrol yaitu kecepatan putaran mesin pada 1000 rpm hingga 9000 rpm, kelembapan ruang uji sebesar 60%-70% RH, suhu ruang uji 20°C-30°C, dan jenis bahan bakar pertamax.
Setalah melakukan pengamatan secara mendalam torsi pada mesin Honda GL-Pro 250 CC dengan SOHC menghasilkan nilai 19,00 Nm pada putaran 5500 rpm dengan torsi rata-rata 14,74%. Sedangkan mesin dengan DOHC menghasilkan torsi 19,50 Nm pada putaran 6500 rpm dengan torsi rata-rata 15,20%.
Setelah diukur, mesin dengan SOHC mencapai 17,30 HP pada putaran 7000 rpm dengan daya rata-rata 12,64%, sementara mesin dengan DOHC mencapai 18,10 HP pada putaran 8000 rpm dengan daya rata-rata 13,11%.
Semuanya terjadi dengan pemakaian bahan bakar mesin dengan SOHC rata-rata sebesar 1,12 L/Jam, sedangkan mesin dengan DOHC sebesar 1,45 L/Jam.
Jadi dalam pendangan kedua akademisi tersebut, keduanya memiliki kelebihan tersendiri. Mesin dengan konfigurasi DOHC menunjukkan peningkatan terbaik dalam hal torsi dan daya.
Tentu berbeda dengan mesin yang memakai konfigurasi SOHC, kelebihannya lebih efisien dalam mengurangi konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, pilihan antara SOHC dan DOHC pada mesin Honda GL-Pro 250 CC dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, apakah untuk meningkatkan performa atau efisiensi bahan bakar.