Perguruan Tinggi, Lokomotor Penguatan Moderasi Beragama

Monday, 19 February 2024 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Mendiang Gus Dur Presiden ke 4 Republik Indonesia menuturkan agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstrimis memutarbalikkannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.

Spirit tersebut hingga saat ini menjadi spirit perjuangan kaum akademis intelektual kampus untuk menanamkan nilai agama yang ramah.

Tidak hanya kampus Indonesia yang notabene berbasis Islam, namun perguruan tinggi umum sampai saat ini terus menggalakkan nilai-nilai moderasi beragama dan kontra radikalisme.

Misalnya upaya menangkal radikalisme di kalangan kampus digalakkan Universitas Negeri Surabaya melalui karya menangkal radikalisme di kampus.

Buku yang disusun Dr. Imam Marsudi, dkk ini memberikan penekanan bahwa kampus Indonesia merupakan aset strategis bangsa dan harus menjadi garda terdepan untuk menangkal radikalisme.

Baca Juga :  Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Dari Institut Teknologi Bandung menggelar stadiun generale di kampus ITB bulan oktober 2023 lalu. Kuliah ini menghadirkan Associate Professor dari Dapertment of Theology di University of Notre Dame, Mun’im Sirry.

Ia mengungkapkan radikalisme di perguruan tinggi adalah masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian, baik dalam konteks Indonesia maupun secara global.

Ia mengungkapkan keprihatinan atas fakta bahwa mahasiswa yang seharusnya menjadi agen perubahan yang positif, terlibat dalam radikalisme.

Secara legal formal penanganan radikalisme diatur melalui Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 dan permenristekdikti nomor 55 tahun 2018 yang mengamanahkan kepada perguruan tinggi untuk ikut terlibat dalam penangkalan radikalisme.

Baca Juga :  Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Hal yang sama digalakkan di kampus-kampus Islam dibawah kementerian agama, di tengah zaman yang kian modern, bahkan ada sebutan “manusia digital”, dimana waktu mahasiswa jauh lebih banyak berinteraksi dengan media sosial yang sangat mungkin dengan mudah terpapar paham radikal, jika tidak direspon secara rasional oleh kampus Indonesia berbasis Islam.

Sebagai manusia digital yang setiap saat berpapasan dengan dunia gadget, kampus Islam harus memanfaatkan media sebagai instrumen untuk mengkampayekan paham moderasi agama.

Sebagaimana harapan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bahwa mahasiswa menjadi agen-agen moderasi ditengah kemajemukan bangsa dengan turut serta mempelopori budaya moderasi untuk menciptakan iklim sosial yang damai.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!
Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional
Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo
FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan
Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor
Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara
IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Baca Lainnya

Friday, 21 November 2025 - 12:59 WIB

Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Wednesday, 19 November 2025 - 16:23 WIB

Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional

Tuesday, 18 November 2025 - 17:59 WIB

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 November 2025 - 15:01 WIB

FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan

Sunday, 16 November 2025 - 23:05 WIB

Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

TERBARU

Tebing rawan longsor di depan MI di Silo Jember (Sumber foto: Tangkapan layar)

Educatia

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 Nov 2025 - 17:59 WIB