Prabowo Enggan Jelek-Jelekkan Megawati, Akui Jasa Pemimpin Terdahulu

Minggu, 16 Februari 2025 - 03:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Prabowo Enggan Jelek-Jelekkan Megawati, Akui Jasa Pemimpin Terdahulu (Sumber: grafis Frensia)

Gambar Prabowo Enggan Jelek-Jelekkan Megawati, Akui Jasa Pemimpin Terdahulu (Sumber: grafis Frensia)

Frensia.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikapnya untuk tidak menjelek-jelekkan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Pernyataan ini disampaikannya dalam puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo mengingatkan bahwa pembangunan Indonesia adalah hasil kerja dari banyak pemimpin sebelumnya. Ia pun menyebut beberapa tokoh yang menurutnya memiliki peran besar dalam membangun negeri, termasuk Megawati Soekarnoputri.

Apa yang saya lakukan sekarang, saya katakan ini karena letak fondasi dasar dibuat oleh presiden-presiden terdahulu. Semuanya punya bagian. Ibarat kita bangun rumah, Bung Karno letakkan, Pak Harto membangun, dan seterusnya. Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega,” ujar Prabowo.

Baca Juga :  Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Prabowo menekankan bahwa dirinya tidak suka menjelek-jelekkan pemimpin terdahulu, termasuk Megawati. Ia menilai, setiap pemimpin memiliki jasa yang patut dihargai.

“Saya akui Ibu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini, saya akui. Maaf, kalau ada yang mau jelek-jelekan Ibu Mega, saya tidak suka menjelek-jelekan. Karena saya juga mengerti apa yang beliau buat juga untuk republik ini,” tegasnya.

Selain Megawati, Prabowo juga menyebut Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai pemimpin yang telah mengatasi berbagai tantangan besar di Indonesia. Menurutnya, SBY yang didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla (JK) berhasil menangani berbagai krisis yang menimpa bangsa ini.

“Pak SBY, presiden mengatasi krisis demi krisis. Dibantu oleh Pak JK, konflik berkepanjangan mereka selesaikan, tsunami mereka hadapi, krisis keuangan mereka atasi. Kita hormatilah orang yang telah berbuat baik,” jelas Prabowo.

Baca Juga :  Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Pernyataan Prabowo ini sontak mendapat sorakan dan tepuk tangan dari ribuan kader Gerindra yang hadir. Sikapnya yang menghormati para pemimpin terdahulu menunjukkan bahwa dalam politik, menghargai jasa seseorang lebih penting daripada sekadar mencari kesalahan.

Bahkan tidak lupa, ia juga memberikan pengharagaan pada presiden ke 7, Jokowi. Baginya, ia sangat istimewa.

“Kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju.Dan saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7”, ujarnya dengan penuh semangat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa
DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Baca Lainnya

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Minggu, 20 April 2025 - 13:58 WIB

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB