Presiden Suriah Bashar al-Assad Berpidato Tentang Perjuangan Melawan Kekalahan Mental dan Kolonialisme

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Presiden Bashar al-Assad menyampaikan pidato penting tentang perlunya mengatasi perjuangan mental dan budaya kekalahan untuk menghadapi kolonialisme dan Zionisme yang berkepanjangan.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bashar al-Assad di forum majelis rakyat, Damaskus pada tanggal 25 Agustus 2024.

Dalam pidatonya, al-Assad menggarisbawahi bahwa perjuangan yang dihadapi bangsa Suriah bukan hanya berasal dari luar, melainkan juga dari dalam diri setiap individu.

“Perjuangan kita melawan kolonialisme dan Zionisme akan bertahan lama, namun kunci utamanya adalah perjuangan dalam pikiran kita masing-masing,” ujar Assad.

Ia menambahkan bahwa kekalahan lebih dari sekadar hasil dari konflik, namun juga merupakan budaya dan pola pikir yang telah merasuki masyarakat.

Baca Juga :  Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif

Presiden Assad menyerukan sebuah transformasi mental di kalangan rakyatnya, mencabut akar pemikiran kekalahan yang telah menghambat kemajuan.

“Hanya dengan mencabut kekalahan dari benak kita, kita akan memenangkan pertempuran pembebasan, pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan kemakmuran,” tuturnya pada tanggal 25/08/2024.

Lebih lanjut, Assad mengkritik sikap pasif dalam menghadapi masa lalu dan ketidakmampuan belajar dari sejarah yang telah menyebabkan repetisi kesalahan dan menjerumuskan bangsa ke dalam perangkap yang sama.

Dia mengidentifikasi pengkhianatan, kebodohan, kemerosotan moral, dan pikiran sempit sebagai musuh utama dalam perjuangan ini.

“Perjuangan kita adalah melawan pengkhianatan, kebodohan, kemerosotan moral, dan pikiran sempit,” jelas al-Assad.

Dalam menghadapi tantangan eksternal dan internal, Assad menegaskan pentingnya menyelaraskan prinsip dengan realitas yang ada untuk menghindari bahaya lebih lanjut dan menghalangi musuh yang berusaha memanfaatkan perpecahan internal Suriah.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

“Tantangan tersulit yang kami hadapi dalam beberapa tahun terakhir adalah menyelaraskan prinsip-prinsip kami dengan mengakomodasi realitas tertentu,” ucapnya.

Pidato ini menandai suatu momen penting dalam upaya Suriah untuk membangun kembali dan memperkuat posisinya di kawasan, dengan fokus pada perbaikan dari dalam sebagai langkah pertama menuju pemulihan dan kemajuan nasional.

Demikianlah pidato Presiden Bashar al-Assad, yang jelas menegaskan bahwa jalan menuju kebebasan dan kemakmuran adalah melalui perubahan internal dan penolakan terhadap pengaruh asing yang merusak

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Baca Lainnya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

TERBARU

Ilustrasi Kiai dalam cover Buku 99 Kiai Kharismatik Indonesia 2 Karya KH. A. Aziz Masyhuri Terbitan Diva Press

Kolomiah

Kiai, Amplop dan Keikhlasan Tak Terhitung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:59 WIB

Kolomiah

Sesat Nalar Netizen atas Pesantren

Jumat, 17 Okt 2025 - 15:37 WIB