Puan Maharani Singgung Kesetaraan, Peserta Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 Berikan Standing Applause

Friday, 16 August 2024 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

lustrasi Puan Maharani Singgung Kesetaraan, Peserta Sidang Tahunan MPR RI Berikan Standing Applause (Sumber: Youtube @TV Parlemen, faiq's Images)

lustrasi Puan Maharani Singgung Kesetaraan, Peserta Sidang Tahunan MPR RI Berikan Standing Applause (Sumber: Youtube @TV Parlemen, faiq's Images)

Frensia.id – Ketua DPR RI, Puan Maharani singgung kesetaraan perempuan dan laki-laki, dalam pidatonnya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Puan menegaskan bahwa partisipasi perempuan dalam pembangunan juga harus dihargai dan diakui setara dengan laki-laki.

“Keikutsertaan perempuan bukanlah sebagai bentuk afirmatif akan tetapi sebagai bentuk kesadaran kita bersama bahwa peran laki-laki dan perempuan setara kedudukan dalam membangun bangsa dan negara,” kata Puan dilansir frensia.id dari TV Parlemen, Jumat (16/8/2024).

Menurut Puan, hal tersebut merupakan sebagai tanda pembangunan yang inklusif dalam rangka melanjutkan dan melakukan perubahan atau penyempurnaan dari pemerintahan yang sebentar lagi berakhir masa jabatannya.

Sebelumnya, Puan menekankan pentingnya untuk tidak hanya fokus pada hal-hal terlah berhasil dicapai, yang hanya menghasilkan untuk melanjutkan. Maupun fokus pada hal-hal belum berhasil tercapai, yang hanya menghasilkan perubahan atau penyempurnaan.

Baca Juga :  Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Akan tetapi, diantara keduanya harus ada pengarus utamaan lain yang lebih penting, yaitu progresif.

“progresif yang berarti maju berkembang, dan berkembang untuk maju. Maju berarti menjadi berkualitas, berkembang berarti menjadi insklusif,” ujar perempuan pertama yang menjadi pimpinan DPR itu.

Puan menambahkan pembangunan yang inklusif juga ditandai dengan ditandai dengan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil Pembangunan

Petani, nelayan, buruh, rakyat kecil, guru, PNS, swasta, dan lain sebagainya, semua dapat berpartisipasi dan menikmati kesejahteraan; termasuk juga kaum perempuan.

Menurutnya, saat ini masih banyak ditemukan cara pikir yang seperti ini: The happiness of man is: I will. The happiness of woman is: he wills. Sehingga seolah-olah hanya ada: His-story tidak ada Her-story

“Cara pikir dan cara sikap yang seperti inilah yang harus diubah,” ujarnya.

Baca Juga :  Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

“Kesetaraan antara laki-laki dan perempuan bukan didasarkan karena kebencian pada kaum laki-laki, akan tetapi atas kesadaran bahwa harkat dan martabat manusia sama,” tambah Puan.

Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu lalu mengingatkan, kesetaraan perempuan dan laki-laki tetap mengakui dan menghormati kodrat masing-masing.

“Tidak mungkin atas nama kesetaraan, perempuan menggunakan pakaian laki-laki; dan laki-laki menggunakan pakaian perempuan. Apa jadinya kalau laki-laki yang hadir di sini menggunakan pakaian perempuan? Demi kesetaraan,” tuturnya.

Puan juga menyatakan perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi, dan hak yang sama dalam pekerjaan serta jabatan-jabatan publik.

“Ayo perempuan Indonesia, tunjukanlah bahwa kita adalah perempuan-perempuan hebat!,” ujarnya sambil disambut dengan standing applause dari peserta sidang, utamanya anggota dewan perempuan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

TERBARU

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB