Rencanakan Pembangunan IKN, Berikut Dua Tokoh Yang Diajak Kerja Sama Oleh Jokowi Kemarin

Friday, 19 April 2024 - 02:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Rencanakan Pembangunan IKN (sumber back: Media X @jokowi)

Gambar Rencanakan Pembangunan IKN (sumber back: Media X @jokowi)

Frensia.id- Joko Widodo tampak sangat serius mendorong percepatan pembangunan Ibu Kota Nasional (IKN) baru Indonesia. Buktinya, pada setiap momen pertemuanya dengan elit pemerintah luar negari, ia terus berupaya mengajak kerja sama.

Kemarin saja 18/04/2024, ia tampak  bertemu dengan dua pejabat dari dua negara maju. Momen pertemuan tersubut dibagikan melalui akun resminya di media X, @jokowi.

Adapun dua tokoh yang dimaksud adalah sebagaimana berikut ini:

Menteri Wang Yi

Menteri Wáng Yì yang lahir pada 19 Oktober 1953 merupakan diplomat dan politikus Tiongkok. Ia telah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak Maret 2013.

Sebelumnya, dirinya juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Duta Besar untuk Jepang, dan Direktur Kantor Urusan Taiwan. Wang Yi juga telah menjadi Anggota Dewan Negara sejak Maret 2018.

Wang Yi kemarin berkesempatan menemui Jokowi. Tampaknya banyak hal yang keduanya perbincangkan.

Momen pertemuan ini, dibagikan di Media X lewak akun resmi Jokowi. Setidaknya ada tiga tema besar yang mereka bicarakan yakni ketahanan pangan, konflik Timur Tengah dan kerjasama pembangunan IKN.

Pasa aspek ketahanan pangan, Jokowi mengaku penting untuk mempelajari model pertanian yang dikembangkan oleh Tiongkok.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Kami di antaranya membahas ketahanan pangan, di mana kolaborasi menjadi penting untuk ditingkatkan, termasuk mempelajari model pertanian Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” catatnya  di media X.

Adapun terkait situasi Timur Tengah, tentu adalah semakin melebarnya konflik Israel palestina. Jokowi mengaku meminta tiga hal penting pada Tiongkok, yaitu pentingnya menahan diri, deeskalasi, serta menghindari terjadinya eskalasi.

Selain itu kedua kedua negara bersepakat mendukung kemerdekaan dan keanggotaan Palestina di PBB.

Hal menarik lain yang dibahas kedua tokoh ini adalah tentang proyek dan investasi pengembangan IKN.

“..saya pun mendorong kerja sama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk untuk moda transportasi, proyek strategis kawasan industri Kaltara, dan investasi bidang petrokimia,”ujarnya di saat bertem Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta.

Mantan PM Tony Blair

Nama lengkapnya adalah Sir Anthony Charles Lynton Blair KG. Ia merupaka tokoh tenar di kalangan politisi negaranya. 

Dirinya pernah merupakan mantan Perdana Menteri Britania Raya yang menjabat dari 2 Mei 1997 hingga 27 Juni 2007. Selain itu, pernah juga menjabat sebagai First Lord of the Treasury, Menteri Pelayanan Sipil dan Anggota Parlemen Britania Raya untuk daerah pemilihan Sedgefield di North East England.

Baca Juga :  Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Untuk yang kedua kalinya,setelah tahun 2006, ia berkunjung ke Indonesia Kemarin 18/04/2024. Kali ini, ia bertemu dengan Jokowi untuk membahas tentang kerja samanya dengan Indonesia.

Momon pertemua kedatangannya ini, dapat dilihat dalam postingannya di media X Jokowi. Terlihat kedua politisi ini saling bersalaman dan tersenyum.

Bersama mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, Presiden Jokowi, membahas tentanf ide-ide strategis yang salah satunya tentang rencana pembangunan fasilitas panel surya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ini merupakan bagian dari kerja sama lebih luas di bidang logistik dan energi baru terbarukan, seperti mencakup rencana pemanfaatan carbon storage yang diharapkan menjadi sumber pendapatan baru“, tulis Jokowi memberi keterangan dalam postingannya.

Selain itu, bahkan Jokowi mengungkapkan bahwa untuk mendorong kemajuan teknologi digital. Indonesia juga bekerja sama dengan Tony Blair Institute. (‘)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging
Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian
Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini
Pemkab Jember Hibur Masyarakat Kencong dengan Pesta-Jalan Sehat Kampoeng
Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember
Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir
Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Baca Lainnya

Monday, 24 November 2025 - 18:05 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Saturday, 22 November 2025 - 17:32 WIB

Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Saturday, 22 November 2025 - 17:19 WIB

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 November 2025 - 17:09 WIB

Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember

Thursday, 20 November 2025 - 23:25 WIB

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

TERBARU

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB

Bupati Jember saat menemui para siswa di Kencong (Foto: Frensia/Sigit)

Economia

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 Nov 2025 - 17:19 WIB