Sekjen Terasa Jubir, Idealnya Gus Ipul tidak mengomentari elektabilitias Capres

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Kembali membuat publik bingung, Gus Ipul yang saat ini menjadi sekretaris jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menampakkan kurang netralnya dalam panggung pilpres 2024 yang akan digelar tidak sampai setengah bulan lagi. Alih-alih ia menjaga sikap netralnya, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf justru merespon dan mengomentari elektabilitas calon presiden dan wakil Presiden 02 pasangan Prabowo-Gibran.

Gus Ipul membeberkan faktor elektabilitas Prabowo dan Gibran yang semakin unggul di Jawa Timur. Hal itu ia sampaikan kepada wartawan sebagaimana dilansir Beritasatu.com/2/2/2024 tempo lalu merespon elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil Presiden urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang kian mendominasi berdasarkan survei terbaru dari indikator politik Indonesia.

Baca Juga :  Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

Gus Ipul membeberkan elektablitas pasangan urut 2 semakin meningkat karena dua faktor yakni pengaruh dari ulama dan para kiai yang signifikan dan pengaruh dukungan secara tersirat dari presiden Jokowi. Kedua faktor ini menurutnya memberikan pengaruh elektoral sebagai pasangan capres-cawapres 02.

Pernyataan Gus Ipul itu menggegerkan publik sebab komentar orang yang menduduki salah satu jabatan sentral di PBNU itu dalam pembacaan publik seakan memberikan legitimasi dan secara tidak lansung menggiring masyarakat bahwa paslon 2 pilihan masyarakat. Tentu sikap seperti itu menunjukkan ia tidak netral.

Bahkan mengulang kembali dan memperkuat anggapan publik atas ketidaknetralan PBNU yang ia jelaskan sendiri beberapa waktu yang lalu disalahsatu TV konvesional saat menyanggah pernyataan Gus Nadir.

Baca Juga :  Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini

Seharusnya jika memang Gus Ipul netral, ia tidak ikut mengomentari progres, tidak cawe-cawe terkait naik dan turunnya elektoral capres. Jika ditanya awak media idealnya ia tidak menjawab dan tidak menanggapi karena ia bukan kapasitasnya menjawab. Cukuplah pakar politik, pengamat politik dan masyarakat yang menilai. Sehingga wibawa ia sebagai salah satu pucuk pimpinan tanfidiyah tidak tercoreng dengan hal-hal receh seperti itu. Supaya ia sebagai Sektretaris Jenderal yang seharusnya merangkul semua paslon tidak dinilai sebagai juru bicara salah satu paslon yang bukan kewenangannya. Lebih dari itu menjaga marwah institusi PBNU.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ketua DPRD Jember Sebut Pembahasan P-APBD 2025 Selesai Bulan Juli
Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara
Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama
Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan
Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.
Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun

Baca Lainnya

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:00 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pembahasan P-APBD 2025 Selesai Bulan Juli

Senin, 2 Juni 2025 - 07:00 WIB

Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara

Senin, 26 Mei 2025 - 21:30 WIB

Sambutan Menteri Agama Di Pelantikan PPPK, Berharap Ada Kesadaran Eko-Teologi Bersama

Senin, 26 Mei 2025 - 21:07 WIB

Dalam Pelantikan PPPK Kemenag, Ketua Umum Korpri Ingatkan Konflik India-Pakistan

Senin, 26 Mei 2025 - 17:04 WIB

Konkoorcab PMII Jatim, Sahabat Lisa jadi Calon Pertama yang Mendaftar Ketua KOPRI

TERBARU

Gambar Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Selasa, 10 Jun 2025 - 22:19 WIB

Gambar Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan (Sumber: Frensia/AI)

Internationalia

Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Minggu, 8 Jun 2025 - 17:29 WIB