Riset Anies Baswedan! Sebut PKS Islamis Dan Golkar Sekuler

Thursday, 8 August 2024 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Riset Anies Baswedan! Sebut PKS Islamis Dan Golkar Sekuler (Sumber; Ilustasi Mashur Imam)

Gambar Riset Anies Baswedan! Sebut PKS Islamis Dan Golkar Sekuler (Sumber; Ilustasi Mashur Imam)

Frensia.id- Riset Anies Baswedan pernah banyak membahas tentang kekuatan partai politik Islam di Indonesia. Dalam riset tersebut, disebutkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berideologi Islamis dan Golkar sekuler.

Anis Baswedan saat ini digadang-gadang maju Pemilihan daerah melalui PKS di DKI Jakarta. Ternyata ia pernah menulis partai tersebut sebagai gerbong gerakan politik Islam yang menyepakati formalisasi syari’ah sebagai aturan resmi negara.

Riset yang ditulisnya ini telah diterbitkan pada tahun 2004 dalam Asian Survei. Ia banyak berbicara partai Islam sepanjang perkembangan kehidupan politik di Indonesia.

Hal menarik dari pembahasannya adalah saat mengurai tipikal gerakan ideologis agama partai-partai politik 1950an hingga proses politik tahun 1998an. Ia merinci pola ideologinya secara sederhana dan rinci.

Dalam penjelasannya ada 6 partai besar yang dapat dikaji dan dibagi menjadi tiga kelompok besar. Dari enam partai yang pro-Islam, setidaknya ada tiga, yaitu PBB (Partai Bulan Bintang), PPP (Partai Persatuan Pembangunan), dan PKS.

Baca Juga :  DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

PPP dan PBB mengusung platform yang agak mirip dengan partai-partai Islam pada tahun 1950-an. Artinya, fokus pada penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan politik dan sosial.

Sementara itu, PKS, dalam agenda politiknya saat ini, tidak mendesak pembentukan negara Islam atau penerapan Syariah secara penuh. Karena itu, ia menyebutnya sebagai partai Islamis.

Adapun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan PAN (Partai Amanat Nasional) tampak memakai ideologi lebih terbuka. Ia menyebutnya sebagai berideologi Ilam Inklusif.

PKB secara resmi menganut ideologi Pancasila, namun sebenarnya berfungsi sebagai sayap politik NU (Nahdlatul Ulama). PAN, yang mirip dengan PKB dalam mempromosikan ideologi pluralistik, juga mendapat dukungan dari ormas Islam, Muhammadiyah.

Baca Juga :  Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

PAN memiliki hubungan erat dengan Muhammadiyah, terutama melalui pemimpinnya, Amien Rais, serta banyak pejabat Muhammadiyah setempat yang menjabat sebagai fungsionaris PAN. Meskipun demikian, PAN tetap mempertahankan pluralismenya dengan mengakomodasi anggota non-Muhammadiyah dan non-Muslim.

Berbeda dengan Partai Golongan Karya (Golkar), baginya, partai ini juga memakai instrumen Islam. Ada fakta bahwa partai ini juga diperkuat oleh para santri.

Golkar memiliki banyak santri dalam kepemimpinannya dan di antara anggota legislatifnya tidak dapat dipisahkan dari perpecahan yang terjadi selama konvensi nasional partai pada bulan Agustus 1998. Di sana, pemilihan pemimpin partai sangat kompetitif dan terpolarisasi saling serang antar kelompok sekuler-inklusif vs. sekuler-eksklusif.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diriset Sejumlah Akademisi! PCNU Jember Pernah Sukses Hentikan Tambang
Konsesi Tambang NU, Akademisi Muhammadiyah: Jangan Tergesa-gesa!
Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging
Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian
Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini
Pemkab Jember Hibur Masyarakat Kencong dengan Pesta-Jalan Sehat Kampoeng
Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember
Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

Baca Lainnya

Saturday, 29 November 2025 - 18:23 WIB

Diriset Sejumlah Akademisi! PCNU Jember Pernah Sukses Hentikan Tambang

Saturday, 29 November 2025 - 18:04 WIB

Konsesi Tambang NU, Akademisi Muhammadiyah: Jangan Tergesa-gesa!

Monday, 24 November 2025 - 18:05 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Saturday, 22 November 2025 - 17:32 WIB

Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Saturday, 22 November 2025 - 17:19 WIB

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

TERBARU

Gambar Konsesi Tambang NU, Akademisi Muhammadiyah: Jangan Tergesa-gesa! (Ilustrasi Frensia.Id)

Politia

Konsesi Tambang NU, Akademisi Muhammadiyah: Jangan Tergesa-gesa!

Saturday, 29 Nov 2025 - 18:04 WIB

Polisi saat mengevakuasi korban (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Perempuan di Jember Muntah Darah Hingga Tewas

Friday, 28 Nov 2025 - 23:00 WIB

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB