Warga Puger Jember Tuntut Perbaikan Jalan Rusak, Ini Kata Pemprov

Senin, 13 Januari 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Puger Jember Tuntut Perbaikan Jalan Rusak, Ini Kata Pemprov (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Warga Puger Jember Tuntut Perbaikan Jalan Rusak, Ini Kata Pemprov (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Frensia.Id- Warga Puger Jember tuntut pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak. Ratusan massa atas nama Puger Melawan ini berkumpul sejak pagi hari untuk datang ke kota Jember.

Massa sampai ke Pendopo Arya Wahyawibawagraha Jember pukul 11:55 WIB dengan 7 truck dan 7 elf.

Sebelumnya, warga Puger melakukan aksi pemblokiran jalan pada Rabu (08/01). Truck Imasco dianggap sebagai dalang kerusakan jalan.

Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. Pasalnya, jalan provinsi di ruas Rambipuji-Puger dan Jombang-Puger tak kunjung diperbaiki.

Kholilurrohman, kordinator lapangan (korlap) aksi menyatakan bahwa jalan rusak disebabkan oleh truk tidak sesuai tonase.

“Klasifikasinya 8 ton yang boleh melintasi jalan, tapi pada kenyataannya yang melintas truk dengan 50 sampai 70 ton. Akibatnya jalanan menjadi rusak,” katanya, Senin (13/01/2025).

Ratusan massa aksi beradal dari 6 kecamatan. Yakni Puger, Balung, Jombang, Kencong, Rambipuji dan Gumukmas.

“Hari ini aksi didominasi warga Kecamatan Puger. Ada keterwakilan warga dari enam kecamatan,” ujarnya menambahkan.

Secara terpisah, Satib selaku Komisi D DPRD Jatim menyampaikan bahwa telah disepakati truck yang boleh melintas di jalan Rambipuji-Puger dan Jombang-Puger muatan maksimalnya 15 ton.

“Semua pihak yang hadir di Rapat Kordinasi (Rakor) termasuk perusahaan bisa memahami keluhan masyarakat. Dan telah disepakati truck yang boleh melintas maksimal 15 ton,” ucapnya saat diwawancarai setelah Rakor.

Lebih lanjut kata Satib, badan jalan Provinsi hanya mampu dilintasi oleh truck bertonase 15 ton. Jika melebihi itu, maka jalan akan cepat rusak.

“Memang kemampuan badan jalan milik provinsi itu 15 ton. Sebaik apapun jalan, kalau yang lewat overload pasti akan cepat rusak,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai anggaran 52 Miliar yang dirasa kurang untuk memperbaiki jalan, Satib menegaskan bahwa selama 3 tahun terakhir Jember dijadikan sebagai prioritas. “Di Jawa Timur itu terdiri dari 38 kota, 3 tahun terakhir Jember menjadi prioritas,” jelasnya.

Pada tahun 2022, ada peningkatan jalan dari Kasian sampai Kencong. Nilainya sekitar 80 Milliar. Lalu pada tahun 2024 dilakukan pembangunan jembatan Kasian.

“Tahun 2025 ada alokasi dana 52 miliar. 30 M untuk peningkatan jalan, 22 M untuk merawat sepanjang tahun. Ini merupakan anggaran tertinggi dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur,” tegasnya.

Mengenai permintaan Bupati agar jalan di beton. Menurut Satib, tidak ada persoalan jika permintaannya dibeton.

“Memang akan lebih kuat, tapi tidak sepanjang ketika di aspal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Balad Grup Jalin Kerja Sama Perikanan Budidaya dengan Tiga Negara, Buka 500 Ribu Lapangan Kerja
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri
Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi
Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi
Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember
Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya

Baca Lainnya

Jumat, 25 April 2025 - 17:27 WIB

Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri

Jumat, 25 April 2025 - 17:19 WIB

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Selasa, 22 April 2025 - 17:49 WIB

Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi

Selasa, 22 April 2025 - 13:17 WIB

Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB