Frensia.id – Metaplanet, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Jepang, baru saja melakukan langkah signifikan dengan mengakuisisi 68,59 Bitcoin (BTC) senilai sekitar US$6,6 juta. Pembelian ini terjadi hanya tiga hari setelah mereka sebelumnya mengakuisisi 269 BTC pada tanggal 17 Februari. Dengan akuisisi terbaru ini, Metaplanet kini menguasai 0,01% dari total pasokan Bitcoin yang beredar di pasar global.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, mengungkapkan dalam sebuah unggahan di platform X pada Kamis (20/02), “Kami telah membeli 68,59 BTC dengan harga rata-rata US$96.335 per koin, yang menghasilkan imbal hasil Bitcoin sebesar 18% sepanjang tahun 2025.” Pernyataan ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap potensi pertumbuhan nilai Bitcoin di masa depan.
Respons terhadap unggahan tersebut datang dari Michael Saylor, Executive Chairman Strategy, yang memberikan komentar dengan menuliskan satu basis point (BPS). Ini diartikan sebagai pengakuan atas pencapaian Metaplanet dalam akuisisi Bitcoin, yang semakin memperkuat posisi mereka di pasar cryptocurrency.
Langkah akuisisi Bitcoin oleh Metaplanet tidak hanya mencerminkan strategi investasi yang cerdas, tetapi juga mengikuti jejak perusahaan lain yang telah berhasil dalam mengakumulasi aset digital. Dengan akuisisi ini, Metaplanet kini menjadi pemegang Bitcoin terbesar di Asia, menandakan kekuatan dan pengaruhnya dalam industri cryptocurrency.
Sebelumnya, Metaplanet telah menetapkan target ambisius untuk mengakumulasi 10.000 BTC sebelum akhir tahun. Strategi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperkuat posisinya di pasar crypto sebagai pemegang aset digital jangka panjang. Dengan meningkatnya minat terhadap Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, langkah-langkah yang diambil oleh Metaplanet dapat menjadi indikator penting bagi investor lain yang mempertimbangkan untuk memasuki pasar ini.
Dengan demikian, akuisisi terbaru ini tidak hanya menambah portofolio Bitcoin Metaplanet, tetapi juga mencerminkan tren yang lebih luas di mana perusahaan-perusahaan besar semakin berinvestasi dalam aset digital. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin terus dipandang sebagai salah satu aset yang menjanjikan di era digital saat ini. (*)