Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monitoring di Bandara Notohadinegoro (Sumber foto: Sigit)

Monitoring di Bandara Notohadinegoro (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berencana akan mengaktifkan kembali bandara Notohadinegoro yang mati suri.

Bandara yang terletak di Kecamatan Ajung itu akan melayani tiga rute penerbangan. Yakni Jember-Bali, Jember-Surabaya dan Jember-Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.

“Sebenarnya selama ini bandara tersebut hanya melayani penerbangan pesawat carter. Kita secara khusus sudah ada pesawat carter yang siap melayani,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya, Senin (21/04/2025).

Diketahui, penerbangan komersial rute Jember-Surabaya sudah vakum sejak tahun 2022. Penyebabnya dikarenakan menurunnya jumlah penumpang.

Kata Agus, pihaknya sangat mendukung upaya Pemkab untuk mengaktifkan kembali bandara Notohadinegoro.

“Kita lihat nanti perkembangannya, kami berencana untuk bekerja sama dengan pesawat komersial dari maskapai swasta,” ujarnya.

Sementara itu, ketua komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya melakukan tindakan inpeksi mendadak (sidak) guna memastikan kelayakan Bandara Notohadinegoro sebelum akhirnya diaktifkan kembali.

“Termasuk kelayakan runway, marka jalan, sarana, dan prasarana lainnya,” ungkapnya.

Kata Ardi, menghidupkan kembali bandara Notohadinegoro merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Jember.

Ketua Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Jember, Gogot Cahyo Baskoro, menyebut bahwa temuan daripada pengecekan bandara akan disampaikan kepada Bupati Jember Muhammad Fawait. Gogot juga berharap agar proses menghidupkan kembali bandara bisa segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

“Yang dipesankan oleh Bupati adalah, siapapun maskapainya tidak membebani APBD,” paparnya.

Sebagai informasi, upaya mengaktifkan kembali Bandara Notohadinegoro akan dimulai pada  Juni 2025.

Rencana penerbangan akan dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu. Jika terjadi peningkatan okupansi, maka penerbangan akan terus ditambah.

Baca Juga :  Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Baca Lainnya

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB