Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo (Sumber: M. Munir)

Gambar Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo (Sumber: M. Munir)

FRENSIA.ID – Akademisi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi tata kelola lembaga pendidikan Islam.

Salah satunya dengan mendatangi Pesantren Nurul Wafa yang berlokasi di Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, pada Jumat (11/10).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya mendorong penguatan struktur birokrasi pesantren pasca lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Para akademisi UIN KHAS Jember menilai, pesantren kini tidak hanya menjadi lembaga pendidikan tradisional, tetapi juga institusi sosial-keagamaan yang memerlukan sistem tata kelola modern agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.

Salah satu akademisi yang hadir, Dr. Machfudz, dosen sekaligus lulusan program doktoral UIN KHAS Jember, menegaskan pentingnya kemitraan antara perguruan tinggi dan pesantren.

Baca Juga :  Rektor UIN KH Achmad Sidiq Membacakan Pidato Thariq bin Ziyad dalam Acara Wisuda

Menurutnya, pesantren perlu mengembangkan birokrasi yang terstruktur agar visi pendidikan dan dakwahnya dapat berjalan lebih efektif.

“Kita hadir di sini bukan hanya untuk berdiskusi, tapi juga menjadi partner bagi pengurus pesantren dalam memperkuat tata struktur organisasinya,” ujarnya.

Mashur Imam, alumni UIN KHAS Jember yang kini aktif sebagai Penyuluh Agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Jember, turut mendampingi kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilandasi oleh semangat untuk mengimplementasikan UU Pesantren secara nyata.

“Banyak pesantren yang masih belum maksimal dalam mengadaptasi sistem manajerial dan birokrasi sesuai amanat undang-undang. Karena itu, kami memilih Pesantren Nurul Wafa Situbondo yang memiliki potensi besar dan kesiapan untuk mengembangkan secara baik,” ungkapnya.

Menurut Imam, birokrasi pesantren bukan sekadar soal administrasi, tetapi juga mencakup tata nilai, etika kelembagaan, dan sistem pengambilan keputusan yang lebih profesional.

Baca Juga :  Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

“Ketika struktur birokrasi berjalan baik, maka seluruh aktivitas pendidikan, sosial, hingga ekonomi pesantren akan lebih terarah dan terukur,” tambahnya.

Sementara itu, Abdul Fatah, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie (STAIAS) Situbondo sekaligus keluarga besar Yayasan Pesantren Nurul Wafa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran akademisi UIN KHAS Jember.

Ia menilai kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi pengembangan kelembagaan pesantren.

“Terima kasih kepada Doktor Machfudz dan tim dari UIN KHAS Jember. Semoga langkah ini membawa keberkahan dan manfaat besar bagi pesantren, terutama dalam memperkuat sistem tata kelola dan peningkatan kualitas SDM,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional
Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo
FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan
Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor
IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

Baca Lainnya

Wednesday, 19 November 2025 - 16:23 WIB

Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional

Tuesday, 18 November 2025 - 17:59 WIB

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 November 2025 - 15:01 WIB

FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan

Sunday, 16 November 2025 - 23:05 WIB

Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

Saturday, 8 November 2025 - 18:48 WIB

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

TERBARU

Tebing rawan longsor di depan MI di Silo Jember (Sumber foto: Tangkapan layar)

Educatia

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 Nov 2025 - 17:59 WIB