Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jember saat menemui kelompok tani di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember. (Sumber foto: istimewa)

Bupati Jember saat menemui kelompok tani di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember. (Sumber foto: istimewa)

FRENSIA.ID– Bupati Jember, Muhammad Fawait mengumpulkan para petani di Balai Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program ‘Gus’e Menyapa’ di Kecamatan Jombang.

Dalam pertemuan tersebut, membahas hal krusial, kebutuhan penunjang pertanian. Terutama soal pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).

“Kami mengumpulkan petani, karena mereka yang tahu kebutuhan di lapangan. Jadi, ayo kita petakan bersama,” kata Bupati Jember, Muhammad Fawait, Minggu (9/11/2025).

Selanjutnya kata dia, pihaknya juga menyoroti kabar turunnya harga pupuk. Namun, menurutnya, masih ada oknum yang bermain harga.

“Baru kali ini harga pupuk turun, di masa pak Prabowo. Tapi masih ada oknum yang bermain harga,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

Pria yang karib disapa Gus Fawait itu juga mengingatkan agar para petani tidak diam jika menemukan penyelewengan harga. Dia meminta, agar masyarakat melapor ke kanal Wadul Gus’e.

“Laporkan lewat kanal Wadul Gus’e. Jangan takut,” paparnya.

Gus Fawait menambahkan, pemerintah ingin memastikan pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani dengan harga sesuai HET. Selain soal pupuk, pihaknya juga meminta masukan dari para petani mengenai kebutuhan infrastruktur pertanian.

“Kalau distribusi pupuk lancar, kesejahteraan petani juga ikut meningkat,” jelasnya.

“Mereka para petani juga kami mintai masukan. Apa perlu irigasi baru atau perbaikan saluran air, semua masukan akan kami data,” tambahnya.

Baca Juga :  Perempuan di Jember Muntah Darah Hingga Tewas

Gus Fawait menjelaskan, Pemkab Jember tahun ini mendapat paket pembangunan irigasi cukup besar. Selain itu, dia juga menyiapkan bantuan alat pertanian modern seperti traktor dan combine harvester.

“Untuk irigasi, nanti kami prioritaskan untuk daerah yang benar-benar membutuhkan. Sementara bantuan seperti traktor dan lainnya, jangan dijual ya, tapi dimanfaatkan bersama,” tandasnya.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan “Gus’e Menyapa” dimulai dari Jalan Sehat dan pesta kampung yang berlangsung di lapangan padomasan. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tokoh tani, RT/RW, Apel Sholawat kebangsaan, pertemuan kader posyandu serta pertemuan ketua kelompok pengajian dan guru ngaji.

Penulis : Sigit

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB
Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!
Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda
Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas
Jadi Langganan Banjir, Ini Kisah Pilu Warga Jember Beli Perumahan di Bantaran Sungai
Jembatan Penghubung Dua Dusun di Jember Putus Diterjang Banjir Luapan Sungai

Baca Lainnya

Monday, 22 December 2025 - 16:16 WIB

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Sunday, 21 December 2025 - 18:15 WIB

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Thursday, 18 December 2025 - 15:25 WIB

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 December 2025 - 11:41 WIB

Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda

Wednesday, 17 December 2025 - 18:44 WIB

Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas

TERBARU

Foto: Istimewa.

Criminalia

Keji! Ibu di Jember Mutilasi Bayi, Lengan Dibuang ke Septic Tank

Monday, 22 Dec 2025 - 18:01 WIB

Foto: Tangkapan layar video.

Regionalia

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Monday, 22 Dec 2025 - 16:16 WIB