Frensia.id – Dalam upaya membangun kesadaran pendidikan politik pemuda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi menggelar kegiatan Kongkow pemuda bertemakan ” Partai Yes or No ” dalam perspektif pemuda Banyuwangi, bertempat di Blambangan Ballroom Hotel Kokoon pada Rabu (17/12/25).
Ratusan pemuda dari 25 kecamatan se Banyuwangi menghadiri kegiatan ini. Mereka cukup antusias berdiskusi dengan melempar pertanyaan seputar politik kepada narasumber dari Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat) PDI Perjuangan.
Wakabid Ekonomi Kreatif, Ekonomi Digital Pariwisata, Pemuda dan Olahraga DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Ana Aniati menyampaikan, pendidikan politik merupakan salah satu instrumen penting dalam membentuk karakter pemuda sekaligus menumbuhkan kesadaran kebangsaan.
”Sudah saatnya pemuda menjadi bagian yang lebih besar dalam menentukan masa depan bangsa. Jika mereka belajar berpolitik, mereka akan memiliki kemampuan untuk menjadi suara yang kuat untuk perubahan yang lebih baik,” ucap Ana Aniati.
Dalam kegiatan Kongkow pemuda ini, lanjut Ana Aniati, narasumber dari Badiklat PDI Perjuangan memberikan wawasan tentang fungsi partai politik karena partai memiliki peran krusial dalam sistem demokrasi.
”Dengan memahami fungsi partai, pemuda dapat menentukan bagaimana cara terbaik untuk menyalurkan aspirasi mereka dan berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui jalur politik,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan secara konsisten mengajak dan menegaskan komitmenya untuk membuka ruang partisipasi yang luas bagi generasi muda dalam kehidupan politik nasional.
”PDI Perjuangan berupaya agar generasi muda tidak apatis terhadap politik, melainkan terlibat aktif untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan mengasah kemampuan mereka demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Qhobid Z)
Penulis : Qhobid Z







