Ini Tawaran Beasiswa Puluhan Juta Bagi Perempuan Pengabdi, Simak Persyaratannya

Senin, 26 Februari 2024 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber; Freepik @wayhomestudio

Ilustrasi, Sumber; Freepik @wayhomestudio

Frensia.id- Ada beawasiswa yang ditawarkan oleh Yayasan Khouw Kalbe. Yayasan Khouw Kalbe sendiri merupakan sebuah organisasi filantropi yang berdiri pada tahun 2007 atas inisiatif keluarga Khouw. Organisasi Filantropi ini muncul dari keyakinan dan pengalaman bahwa pendidikan memiliki kekuatan transformatif yang mampu mengubah kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan, membantu individu keluar dari lingkaran kemiskinan. Salah satu yang menarik dari yayasan ini adalah program beasiswa bernama DJITU.

Porgram tersebut merupakan inisiatif yang sangat bernilai untuk mendukung perempuan Indonesia yang memiliki komitmen kuat untuk membawa perubahan positif di daerah asal mereka. Beasiswa ini ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang D3, D4, dan S1. Tujuannya adalah sebagaimana kepanjangan dari program tersebut, yakni menciptakan generasi perempuan yang memiliki karakter DJITU, yaitu Disiplin, Jujur, Inovatif, Tanggung jawab, dan Unggul.

Selain menyediakan bantuan biaya pendidikan, program DJITU juga menawarkan lebih dari sekadar dukungan finansial. Beasiswa ini dilengkapi dengan program pengembangan kapasitas dan mentoring yang dirancang untuk membantu peserta beasiswa mengembangkan potensi mereka secara holistik. Ini mencakup aspek-aspek seperti pengembangan keterampilan, pemahaman tentang tanggung jawab sosial, inovasi, dan sikap positif yang dapat membantu mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.

Baca Juga :  Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Dengan memberikan kesempatan pendidikan dan pembinaan ini, Yayasan Khouw Kalbe tidak hanya berinvestasi dalam perkembangan individu penerima beasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada kemajuan sosial dan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia. Program ini tidak hanya membuka pintu menuju pendidikan yang lebih tinggi, tetapi juga memberdayakan perempuan untuk aktif terlibat dalam pembangunan komunitas mereka. Inisiatif seperti DJITU memberikan harapan dan peluang bagi perempuan Indonesia untuk mewujudkan potensi penuh mereka dan memberikan dampak positif dalam lingkungan tempat mereka berasal.

Adapun persayaratannya adalah sebagaimana berikut;

  1. Warga Negara Indonesia (WNI): Hanya warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendaftar.
  2. Perempuan: Beasiswa ini terbuka khusus untuk perempuan.
  3. Usia 17 – 22 tahun: Calon penerima beasiswa harus berusia antara 17 hingga 22 tahun dan berasal dari Target Daerah yang tercantum dalam buku panduan. Hal ini perlu dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
  4. Belum Menikah: Penerima beasiswa harus dalam status belum menikah.
  5. Pendidikan SMA/K Kelas 3 atau Mahasiswi maksimum Semester 2:
    • Bagi siswi SMA/Kelas 3, minimal nilai rata-rata rapor harus 80.
    • Bagi mahasiswi di perguruan tinggi setempat maksimum semester 2, minimal nilai Indeks Prestasi (IP) adalah 3.30.
  6. Jiwa Kepemimpinan dan Kontribusi pada Daerah Asal:
    • Calon penerima beasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan.
    • Harus menunjukkan keinginan besar untuk berkontribusi pada daerah asal, dibuktikan dengan partisipasi aktif di organisasi.
  7. Bidang Studi yang Ditargetkan (STEM, Bisnis & Ekonomi):
    • Target bidang studi mencakup Agrikultur, Kesehatan, Sains, Teknologi, Teknik, Matematika (STEM), Bisnis, dan Ekonomi.
  8. Dokumen Administrasi dan Esai:
    • Melengkapi dokumen administrasi yang dibutuhkan.
    • Menyertakan esai dalam format PDF pada formulir pendaftaran.
Baca Juga :  Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Potensi penerima beasiswa diharapkan memenuhi semua kriteria ini untuk dapat mengikuti program beasiswa Yayasan Khouw Kalbe. Yang pada akhirnya, dapat berpualang menjadi bagian dari generasi perempuan yang berkarakter dan berkomitmen pada pembaharuan positif di daerah asal mereka.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP
Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan
Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan
Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin
Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025
Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Baca Lainnya

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:30 WIB

Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:48 WIB

SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:03 WIB

Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:54 WIB

Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:03 WIB

Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

TERBARU

Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama para mitranya (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Melestarikan Jaringan

Jumat, 25 Jul 2025 - 13:57 WIB