Keutamaan Shalat Tarawih Malam Kesembilan : Seperti Ibadahnya Para Nabi

Selasa, 19 Maret 2024 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Faedah shalat tarawih malam ke sembilan nampaknya ada kemiripan dengan faedah shalat tarawih malam ketujuh dan shalat tarawih malam ke delapan.

Seperti dilansir dari Frensia.id fadilah shalat tarawih malam ke tujuh seperti membela Nabi Musa as dan malam ke delapan seperti memperoleh anugerah seperti anugerah Nabi Ibrahim as.

Pada malam ke sembilan seorang mukmin yang mengerjakan shalat tarawih seperti ibadahnya para Nabi. Kesamaan dari keutamaan shalat tarawih pada malam ketujuh, kedelapan dan kesembilan sama-sama dalam konteks ibadah.

Shalat tarawih malam ketujuh seperti membela perjuangan dakwah Nabi Musa tentu dakwah masuk konteks ibadah.

Pada shalat tarawih malam ke delapan seperti anugerah yang diberikan kepada Nabi Ibrahim, salah satu anugerahnya bergelar khalilullah karena kesabarannya menjalani perintah Allah yang juga dalam konteks ibadah.

Baca Juga :  Khutbah Jumat KH. Ilyas Syarqawi Bagian VIII

Malam ke tujuh dan mala ke delapan sama-sama konteks ibadah, meskipun tidak tertera secara gamblang teks ibadahnya. Sedangkan keutamaan malam ke sembilan tarawih secara gamblang menyebutkan seperti ibadahnya para Nabi.

Keterangan tersebut sebagaimana tertuang dalam kitab Durratun Nashihin karya Umar bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir.

وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.

Fadilah atau keutamaan shalat tarawih malam ke sembilan seperti ibadah para Nabi. Tentu keutamaan tersebut adalah yang sungguh luar biasa. Sebab ibadahnya para Nabi bukanlah ibadah seperti manusia biasa.

Ambillah contoh ibadahnya Nabi yang sering disebut dalam sholawat ketika sholat, yakni Nabi Muhammad saw dan Nabi Ibrahim as.

Baca Juga :  Sya'ban bulan Sholawat, Tiket Murah Menuju Rasulullah

Bagaimana ibadahnya Nabi Ibrahim yang benar-benar tulus karena Allah saw. Nabi Ibrahim adalah sosok yang gemar berjihad dengan hartanya seperti senang berkurban dan memberi makan.

Didalam al-Quran disebutkan berjihad dengan harta disebutkan lebih awal baru kemudian berjihad dengan raga, sebagaimana terekam dalam Q.S Ash-Shaaf 10-11. Namun Nabi Ibrohim berjihad dengan harta bukanlah hal yang berat sebagai bentuk ibadah kepada Allah swt.

Begitu pula Nabi Muhammad saw, sebagai Rasul kekasih Allah swt yang telah diampuni dosa-dosanya namun beliau shalat sampai kedua kakinya bengkak.

Ketika ditanya oleh Aisyah kenapa Rasul melakukan hal itu jawaban Rasulullah sungguh menakjubkan. Rasul menjawab “Tidak bolehkah aku senang bila menjadi hamba yang bersyukur”

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Doa, Takdir, dan Candaan Tuhan
Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat
Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub
Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band
Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial
Tuhan, Maaf Puasaku Masih Egois
Istimewa! Warteg Gratis Alfamart Hadirkan 54.000 Paket Berbuka untuk Kaum Duafa di 36 Kota
Buka Puasa Gratis Sepanjang Ramadan 2025! Alfamart dan WINGS Group Gandeng Warteg UMKM di 36 Kota Bantu Kaum Duafa

Baca Lainnya

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:37 WIB

Doa, Takdir, dan Candaan Tuhan

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat

Senin, 10 Maret 2025 - 04:16 WIB

Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:05 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:50 WIB

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial

TERBARU

Religia

Doa, Takdir, dan Candaan Tuhan

Kamis, 13 Mar 2025 - 08:37 WIB

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB