Humor Kiai Holil Yasin: Lagu “Anggur Merah” Meggy Z Jadi Kisah Siksa Kubur

Kiai Holil Yasin Meggy Z
Gambar Humor Kiai Holil Yasin; Lagu Meggy Z yang berjudul Anggur Merah jadi kisah siksa kubur (sumber; Istimewa)

Frensia.id-  Banyak cara pendakwah menyampaikan nasehat-nasehat agama pada masyarakat. Banyak yang diantara mereka, yang memakai humor. Salah satunya sebagaimana yang sering dilakukan Kiai Holil Yasin asal Madura. Uniknya, ia pakai Lagu Meggy Z yang berjudul Anggur Merah jadi kisah siksa kubur.

Kiai Holil Yasin merupakan pendakwah lucu asal Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Ia terkenal dengan humornya yang mencerdaskan. Mampu membuat orang terpingkal-pingkal dan sekaligus dapat tercerahkan.  

Bukan hanya jago mengemas materi humor dalam dakwahnya, suaranya juga bagus. Tak heran, jika para penontonnya selalu antusias saat dia menyanyikan lagu. Banyak lagu yang dinyanyikan, dari lagu klasik, modern bahkan India.

Hebatnya, Materi-materi lagu yang dibawakan selalu bersesuai dengan nasehat agama yang disampaikan. Misalnya dalam sebuah acara, ia menghubungkan lagu Meggy Z yang berjudul anggur merah dengan nasehat agama tentang orang saat meninggal selalu sesuai dengan kebiasaan hidupnya.

Jika orang biasa minum anggur dan sering mabuk, saat siksa meninggal juga tidak akan jauh dari kebiasaan tersebut. Ia mengibaratkan kisah seorang peminum anggur saat siksa dengan lagu Meggy Z tersebut.

Saat kubur, si pemuda ditanya oleh malaikat, “Marrobbuka?

Lantas ia menjawab dengan santai,

Anggur merah yang selalu memabukkan diriku, ku anggap, belum seberapa”, Nyanyi Kiai Holil Yasin dalam video yang dibagikan @han.helap di Tiktok.  

Mendengar hal tersebut, malaikat murka dan memukul kembali si pemuda. Namun, selepas menerima pukulan malah ia terus meracau bernyanyi,

Dahsyatnya, bila dibandingkan dengan pukulanmu”, lantut Kiai Holil dengan suara yang indah.

Menyaksikannya, malaikat kembali dan menyiksa dengan pukulan yang lebih dahsyat. Anehnya, si pemudah dikisah terus meracau dan kembali melanjutkan nyanyian Meggy Z tersebut.

teganya, teganya, teganya, oh…. pada diriku”, lanjut Kiai Holil menirukan Meggy Z dengan merdu.

Penonton pun ramai tertawa mendengar kisah tersebut. Menurut Kiai Holil, kisah tersebut adalah dongeng. Jadi bukan kisah yang sesungguhnya.

Namun, ia menegaskan kisah lucu terebut cocok dengan nasehat para ulama’ tentang manusia akan mati sesuai dengan kebiasaan sehari-harinya. Ia mengatakan, “Mun Terro ahli dzikir, pabiasa dzikir buk”, (Kalau ingin (mati sebagai) ahli berdzikir, biasakan dzikir buk).