Kaesang Pangarep Berjanji Akan Terus Bersama PSI Hingga Lolos Parlemen

Jumat, 22 Maret 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Walau Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos Ambang Batas Parlemen, Ketua umum berjanji akan terus setia.

Suara PSI, hanya 2,8 persen. Jadi total pemilih berjumlah 4.260.169 orang.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraih minimal 4 persen suara sah nasional tidak berhak mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Menghadapi kondisi tak diharampkan tersebut, Kaesang Pangarep, mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada 4.260.169 warga Indonesia. Mereka telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada visi PSI dalam Pemilu 2024.

Kami bersumpah untuk tidak mengecewakan amanah rakyat. Meskipun tidak mendapatkan kursi di DPR, PSI akan berjuang untuk mewakili aspirasi dengan segala upaya yang kami miliki,” ujar putra Jokowi dalam konferensi pers pada Kamis, 21 Maret 2024.

Baca Juga :  Pandangan Plato Mengenai Swasembada

PSI yakin bahwa meskipun jalannya tidak mudah. Mereka telah memilih jalan yang benar dengan pendekatan politik yang santai, santun, mendukung politik yang bersih, dan mempromosikan toleransi.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, pengurus, kader, dan calon legislatif yang telah bekerja keras untuk PSI,” tambah Kaesang  berbangga diri.

Dia menyatakan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan PSI adalah karena cinta yang mendalam, bahkan pada Pemilu 2019, dia diam-diam mencoblos untuk PSI.

Dengan tambahan interaksi, perjuangan, dan pengalaman bersama rekan-rekan PSI selama kampanye, saya semakin mencintai PSI. Oleh karena itu, saya dengan tegar berkomitmen untuk terus memimpin PSI hingga berhasil masuk parlemen pada 2029,” tegas Ketua Umum PSI ini.

Baca Juga :  Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Namun, sebebenarnya masih ada jalan untuk mengembalikkan keadaan. Secara teoretis, masih ada peluang bagi partai politik yang baru saja menyerahkan kursi ketua umumnya kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo untuk mengubah keadaan.

Sebagaimana dilansir dalam Kompos.com. Meskipun tidak memiliki representasi langsung di parlemen, partai tersebut masih dapat memperjuangkan aspirasi dan memperkuat posisinya di tingkat politik lokal maupun regional.

Dengan kepemimpinan baru dan strategi yang baru dikembangkan, partai tersebut mungkin dapat memperoleh dukungan yang lebih besar dari masyarakat dan memperbaiki performa mereka pada pemilu berikutnya.

Oleh karena itu, meskipun situasinya sulit, partai tersebut tidak sepenuhnya tertutup untuk membalikkan keadaan dan memperoleh kesuksesan politik di masa depan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik
UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Baca Lainnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:30 WIB

PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

TERBARU

Buku Il Principe karya Machiavelli

Kolomiah

Ramalan Il Principe

Senin, 19 Mei 2025 - 18:26 WIB

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB