Karena Momen Pilkada, KPK Tunda Penyidikan Kasus Korupsi

Tuesday, 3 September 2024 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Karena Momen Pilkada, KPK Tunda Penyidikan Kasus Korupsi (Sumber: Istimewa Ilustrasi)

Gambar Karena Momen Pilkada, KPK Tunda Penyidikan Kasus Korupsi (Sumber: Istimewa Ilustrasi)

Frensia.id- Penundaan sementara sejumlah kasus korupsi yang melibatkan calon kepala daerah selama musim Pilkada 2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah langkah strategis yang diambil untuk memastikan bahwa proses hukum tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik selama masa kontestasi tersebut.

KPK tampaknya ingin mencegah potensi penyalahgunaan proses hukum sebagai alat untuk menjatuhkan lawan politik, sekaligus menjaga integritas proses pemilihan kepala daerah yang adil dan bebas dari intervensi hukum yang tidak murni.

Meskipun demikian, kasus-kasus tersebut akan tetap dilanjutkan setelah Pilkada berakhir, guna memastikan bahwa penegakan hukum tetap berjalan.

Tessa Mahardika salaku Juru bicara KPK, menegaskan bahwa yang demikian demi meminamilisir intervensi beberapa pihak di momentum Pemilihan kepala daerah.

“KPK juga tidak ingin penegakan hukum ini ditunggangi oleh orang atau kelompok politik tertentu Untuk menjatuhkan lawan politiknya selama masa Pilkada”, sebagaimana dilansir dari Liputan 6.

Baca Juga :  Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Bahkan ia juga menyatakan bahwa selama kurang lebih tiga bulan, dari September hingga November. KPK akan menunda pengumuman atau proses hukum terhadap calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang belum ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini dilakukan hingga pengumuman resmi terkait status mereka. Penundaan ini dimaksudkan untuk menghindari dampak hukum yang dapat mempengaruhi proses politik selama masa Pilkada 2024. Sekain itu, juga untuk memastikan bahwa calon tidak dijatuhkan secara tidak adil karena isu hukum yang belum jelas.

Meskipun KPK menunda penanganan kasus terhadap calon kepala daerah selama masa Pilkada. Penghentian perkara ini sifatnya sementara dan tidak berarti kasus-kasus tersebut benar-benar dihentikan.

Kasus-kasus yang sudah mencapai tahap penyelidikan dan penyidikan akan tetap diusut. Ini menunjukkan bahwa KPK tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi, meskipun ada jeda sementara untuk menjaga integritas proses Pilkada.

Baca Juga :  Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi

Setelah masa Pilkada berakhir, kasus-kasus tersebut akan dilanjutkan sesuai prosedur yang berlaku.

“Tetapi mungkin kita akan mengambil porsi yang lain dalam penanganan perkara tersebut”, ujarnya, 03/09/2024.

Dengan demikian, setelah musim Pilkada berakhir, KPK akan melanjutkan kembali penanganan beberapa kasus korupsi (rasuah) yang sempat ditunda selama proses pemilihan kepala daerah.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada intervensi politik yang memanfaatkan kasus hukum selama kontestasi Pilkada.

Tentunya, sekaligus tetap menjaga komitmen KPK dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi. Setelah Pilkada selesai, proses penyelidikan dan penyidikan yang tertunda akan dilanjutkan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Bupati Fawait Turun Langsung Tinjau Lokasi Perumahan Terendam Banjir
Gus Fawait Minta Organisasi Mitra Pemerintah Tak Hanya Gelar Acara Seremoni
Temui Guru Ngaji, Gus Fawait Pastikan Insentif Guru Ngaji Berjalan Lancar
Pemkab Jember Siapkan Layanan Homecare untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Para Lansia dan Penyandang Disabilitas
Gus Fawait akan Naikkan Anggaran UHC untuk Perangi AKI-AKB dan Stunting
Pemkab Jember Salurkan Becak Listrik untuk Pengayuh Lansia
Bupati Fawait Optimis Rute Penerbangan Jember-Bali Bisa Jadi Lompatan Besar untuk Daerah
Gus Rivqy Ingin PKPB Hasilkan Kader Militan Penggerak PKB di Daerah

Baca Lainnya

Tuesday, 16 December 2025 - 02:32 WIB

Bupati Fawait Turun Langsung Tinjau Lokasi Perumahan Terendam Banjir

Tuesday, 16 December 2025 - 00:43 WIB

Gus Fawait Minta Organisasi Mitra Pemerintah Tak Hanya Gelar Acara Seremoni

Sunday, 14 December 2025 - 15:36 WIB

Temui Guru Ngaji, Gus Fawait Pastikan Insentif Guru Ngaji Berjalan Lancar

Friday, 12 December 2025 - 22:39 WIB

Pemkab Jember Siapkan Layanan Homecare untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Para Lansia dan Penyandang Disabilitas

Friday, 12 December 2025 - 22:25 WIB

Gus Fawait akan Naikkan Anggaran UHC untuk Perangi AKI-AKB dan Stunting

TERBARU

Regionalia

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Sunday, 21 Dec 2025 - 18:15 WIB

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB